HERALD.id, Cianjur – Luapan air saat hujan deras kerap menggenangi Jalur Protokol Pacet–Cipanas, tepatnya di Kampung Panyaweuyan, dan Cigombong Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Cianjur.
Lokasi tersebut sering menjadi langganan banjir saat hujan deras karena gorong-gorong jalur Pacet menuju Ciherang tersebut tersumbat, sehingga air meluap dan akhirnya menyebabkan banjir.
Seorang warga setempat, Herman (34) mengaku, banjir di wilayah jalur protokol Ciherang memang hampir setiap hujan intensitas besar, tergenang terus. Bahkan Kamis kemarin, air yang meluap pun masuk ke gang-gang warga.
“Harapan saya sebagai warga ingin segera ada solusi yang terbaik dan konkrit dari instansi terkait. Sehingga luapan air di samping jalan tidak terus terjadi,” katanya, Jum’at (17/12).
Selain itu, akibat luapan air yang cukup deras ke jalur protokol, sejumlah pengendara sering mengalami hambatan. Bahkan tak sedikit, ada yang mogok.
“Sering kejadian di saat hujan deras sekitar 10 sampai 15 menit pun, air langsung meluap. Beberapa kendaraan bahkan hampir terbawa derasnya air yang melintas ke jalan,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Desa Ciherang Kecamatan Pacet, Acep Haryadi mengatakan, untuk persoalan yang sering terjadi di wilayahnya itu ia mengaku, tengah berkomunikasi dengan unsur terkait, baik Babinsa dan Babinkantibmas. Termasuk instansi pemerintah daerah.
Namun, menurutnya, hal itu merupakan kebijakan dari pemerintah pusat dari Kementerian terkait, sebab Jalan protokol.
“Terkait persoalan banjir di jalur itu mungkin kami sudah sangat sering berkoordinasi dengan dinas terkait. Seperti Dinas PUPR, karena itu juga bukan jalan desa, tapi jalan protokol,” katanya.
Ia menambahkan, imbauan kepada warga Ciherang pun sudah sering dilakukan. Mulai dari memasang spanduk untuk tidak buang sampah sembarang, dan pengelolaan sampah di masing-masing RT desa juga sudah dimaksimalkan. (kiw/heraldjabar)