HERALD.id, Cianjur – Jubaedah (90),seorang nenek yang tinggal di gubuk reyot di Kampung Pasir Dawuan, RT 02/RW 09, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur meninggal dunia.
Nenek tersebut menghembuskan napas terhirnya pada Kamis (18/12), di gubuk reyot yang nyaris ambruk. Sebelum meninggal Jubaedah bercerita menginginkan rumahnya diperbaiki dan diperluas supaya tidak khawatir saat datang hujan lebat.
Namun sayang, semua impiannya tidak terwujud karena tanah yang digunakannya milik orang lain. Selain itu Jubaedah jatuh sakit hingga tak bisa bangun dari tidurnya.
Ia pun dievakuasi ke rumah cucu angkatnya yang tak jauh dari gubuk tempatnya tinggal. Bukannya membaik, hari ke hari kondisinya malah semakin menurun dan akhirnya meninggal dunia. Ustaz setempat, Ketua RT, Ketua RW, dan masyarakat sekitar langsung mengurus jasadnya.
“Selesai disalati langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum yang tak jauh dari tempat duka,” kata Lukman, Ketua RW 09.
Ia meneruskan, pihaknya bersama masyarakat telah berupaya sekuat tenaga memperjuangkan Nenek Jubaedah memiliki rumah yang agak luas dan bagus. Namun sayang upaya tersebut tak terealisasikan.
“Selamat jalan Nenek, semoga di alam sana ditempatkan di tempat yang lapang,” tambahnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Entis (65) menambahkan, semasa hidupnya Nenek Jubaedah cukup prihatin, sabar, tawakal, dan tak pernah mengeluh. (kiw/heraldjabar)