HERALD.id, Majalengka – Kebakaran hebat terjadi di tempat karaoke Blue Sky pada Sabtu (18/12) yang terletak di Jalan KH Abdul Halim, Majalengka, akibatnya sebagian besar bangunan ludes terbakar.
Meski tak ada korban jiwa, kerugian yang ditaksir hingga Rp1 miliar lantaran hampir sebagian besar bangunan ludes terbakar.
Kabid Damkar Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Majalengka Dhani Eka Rahadian mengatakan, kobaran api menghanguskan sebanyak 6 room karaoke. Selain sejumlah room, api juga menghanguskan bagian ruang lobi tempat karaoke.
“Sekitar 50 persen yang terbakar. Ruang lobby dan 6 room karaoke terbakar. Yang terselamatkan 12 room dan lantai 2 yang di belakang juga masih bisa diselamatkan. Kerugian ditaksir sekitar Rp 1 miliar,” kata Dhani, Minggu (19/12/2021).
Terkait penyebab kebakaran, api kemungkinan berasal berasal dari korsleting listrik. Pasalnya, beberapa hari sebelumnya ada perbaikan listrik di salah satu room. Awal titik api diketahui muncul dari salah satu room, yang kemudian merembet ke room lainnya, dan ruang tunggu.
“Penyebabnya diperkirakan korsleting. Soalnya ada salah satu room yang habis diperbaiki. Dari room itu juga awal mula titik api muncul,” ujar dia.
Terpisah, Waka Polres Majalengka Kompol Dadang Gunawan mengatakan, dari keterangan petugas karaoke, api mulai muncul dari room Doraemon. Dari ruang tersebut, saksi melihat asap yang cukup tebal.
“Saat membuka pintu room, di dalam sudah dalam keadaan terbakar. Saksi langsung minta tolong warga dan menghubungi Petugas Polsek Majalengka dan Damkar,” kata Wakapolres.
Salah satu saksi, Agus Awaludin mengatakan, api mulai membakar sekitar pukul 17.00 WIB. Saat terjadi kebakaran, sejumlah orang tampak keluar dari dalam tempat karaoke itu.
“Itu baru mau buka kayaknya mah, karena kan bukanya sore. Saat kejadian, sekitar jam 5 (17.00 WIB), petugas karaoke yang di dalam, semuanya pada lari,” tutur dia.
Sementara, petugas Damkar dari Satpol PP dan Damkar serta Polisi sempat bekerja dua kali. Kejadian pertama, petugas membubarkan diri sekitar pukul 19.30 WIB, lantaran menganggap api sudah benar-benar bisa dipadamkan.
Namun, sekitar 1 jam kemudian, api kembali terlihat di tempat Karaoke itu, tepatnya di bagian atas, tetapi tidak sebesar yang pertama.
Warga dan pegawai karaoke yang melihat titik api, kembali menghubungi petugas. Tidak lama kemudian, satu unit mobil Damkar kembali dikerahkan. (kiw/heraldjabar)