HERALD.id, Sukabumi – Tim gabungan masih terus mencari jasad Rian warga asal Kampung Puncak Kalong RT 07 RW 04 Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi yang hanyut dan terbawa arus Sungai Cikaso pada Selasa (21/12).
Menurut Keterangan, Saat itu Rian sedang membantu pemindahan kayu gelondongan yang dihanyutkan melalui anak Sungai Cikaso.
Pada pecarian tersebut ada berbagai unsur yang melakukan pencarian korban antara lain BPBD, P2BK, Pemdam Kebakaran, unsur Muspika Sagaranten, RAPI, dan sejumlah anggota ormas.
“Kami masih terus melakukan pencarian terhadap mayat korban. Sampai sekarang belum ada tanda-tanda jasad almarhum dapat ditemukan,” kata koordinator pencarian, Ridwan kepada media, Rabu (22/12).
Berdasarkan informasi, anak sungai itu tidak terlalu besar lebarnya cuma 2,5 meter dengan kendalaman kira-kira 1 meter.
Namun tanpa disangka tiba-tiba datang gelombang air yang cukup besar dari arah hilir pada anak sungai tersebut. Air datang begitu cepat sehingga Rian tidak sempat menghindarinya.
“Air bandang ini menghayutkan tubuh korban dan membawa Rian ke batang Sungai Cikaso. Dan saat itu korban langsung hanyut dan tenggelam,” jelas Ridwan.
Tim gabungan yang terjun ke lokasi pencarian berasal dari berbagai unsur antara lain BPBD, P2BK, Pemdam Kebakaran, unsur Muspika Sagaranten, RAPI, dan sejumlah anggota ormas.
“Kami melakukan pencarian hingga bendungan PLN di Curugluhur dengan jarak sekitar 4 kilometer dari tempat kejadian. Sampai sekarang jasad Kang Rian belum ditemukan,” tutupnya. (kiw/heraldjabar)