HERALD.id, BANDUNG – Dalam misi mengantisipasi adanya teror yang kerap terjadi saat perayaan natal dan tahun baru (nataru), Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana sudah menyiapkan skema khusus menangkal ancaman pergantian tahun 2022 ini.
Menurut Irjen Pol Suntana, perlu disiapkan sebuah antisipasi atau skema khusus dalam meredam aksi teror saat Nataru.
“Dari semua titik yang ada di wilayah Jabar, kita anggap mempunyai kerawanan tersendiri. Selain jalur lalu lintas, ada juga tempat wisata yang harus waspadai. Begitu juga titik-titik yang kita prediksi jadi ancaman kegiatan terorisme,” kata Irjen Pol Suntana.
“Pada prinsipnya semua titik itu menjadi perhatian penuh dari kita bersama TNI dan instasi terkait,” sambung dia.
Pihaknya telah menyiapkan rencana pengamanan. Hal itu dilakukan, sebagai antisipasi adanya kejadian-kejadian saat perayaan natal dan tahun baru.
Sementara itu Suntana juga memastikan di Jabar tidak ada penyekatan ataupun penutupan jalan.
Pihaknya hanya akan melakukan pengalihan arus, guna memecah adanya antrian kendaraan.
“Sesuai dengan instruksi, kita tidak lakukan penyekatan ataupun penutupan jalur. Kalau pun karena situasional jalur lalin padat, paling kita melaksanakan pengalihan arus dan tetap berjalan,” ucapnya.
Termasuk dengan kawasan Puncak, Bogor, yang selama ini jadi tempat pilihan masyarakat ibukota dan warga lokal, untuk menghabiskan libur akhir tahun.
“Seperti tahun lalu kita akan melihat jam per jam dinamika lalin di puncak kalau jam 6 sore tanggal 31 (Desember 2021) malam itu padat di Puncak, arus yang akan ke puncak kita alihkan ke jalur Ciawi atau lewat jalur dari Cileungsi yang akan menuju Bandung,” kata dia.