HERALD.id, Cianjur – Akibat meluapnya sungai Cimaragang setelah diguyur hujan deras, dua jembatan penghubung lima desa di Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, ambruk pada Kamis (23/12).
Setelah kejadian itu pun aktivitas warga sekitar lumpuh total karena kesulitan akses.
Diketahui dua jembatan tersebut yakni Jembatan Datar Bolang dan Cisarakan yang menghubungkan Desa Neglasari, Cibuluh, Cimaragang, Karangwangi, dan Gelarpawitan.
“Jembatan ambruk Kamis (23/12) sekitar pukul 13.00 WIB akibat luapan sungai Cimaragang setelah diguyur hujan deras,” ujar Kepala Desa Gelarpawitan, Heri Kuswanto, Jumat (24/12).
Menurutnya, ambruknya kedua jembatan yang menjadi akses utama itu membuat aktivitas warga kelima desa lumpuh total karena tidak ada lagi jalan alternatif lain.
“Sekarang warga terpaksa menyebrangi sungai yang airnya deras saat ada keperluan baik menjual hasil bumi atau ada keperluan lainya,” kata dia.
Dedi (39) warga Desa Neglasari, berharap, pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut supaya aktivitas warga normal kembali.
“Kita harap cepat diperbaiki. Berbahaya juga kalau setiap lewat harus nyebrang sungai,” tutupnya.