HERALD.id, Depok – Kota Depok memastikan 10 Januari 2022, siap menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Pemkot Depok kini mempercepat vaksinasi bagi peserta didik.
Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, pembelajaran Tatap muka 100 persen sudah disepakati oleh SKB 4 Menteri. Bahkan, di SKB 4 Menteri ada ketentuan yang mengatakan tidak memperkenankan kepala daerah membuat syarat baru.
“Artinya ini penuh kewenangan dari kementerian empat menteri, kita tidak bisa laksanakan. Cara antisipasinya, saya bilang untuk mempercepat vaksinasi peserta didik,” ujarnya, Senin (3/1).
Idris menjelaskan, dalam SKB 4 Menteri tidak ada syarat vaksinasi peserta didik. Namun, yang ada hanyalah syarat vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan yang di haruskan mencapai 80 persen.
Di Depok sudah mencapai 90 persen. Menurutnya, yang menjadi masalah adalah, vaksin anak di Kota Depok yang masih menginjak 62 persen.
“Ini yang menjadi masalah, anak didik kita baru 62 persen, sementara besok belajarnya tanggal 10 Januari. Makanya saya minta dipercepat paling tidak 70 atau 80 persen. Mudah-mudahan bisa 100 persen,” jelasnya.
Vaksinasi pelajar SMP sudah selesai dilaksanakan. Rata-rata pelajar SMP sudah mencapai vaksinasi diatas 80 sampai 90 persen, bahkan beberapa sekolah sudah 100 persen.
PTM 100 Persen, kata Idris, akan dilaksanakan oleh seluruh jenjang pendidikan. Ini juga dilakukan kolaborasi dengan Provinsi untuk Jenjang SMA.
“Pelaksanaan PTM tanpa pengecualian, jadi semua jenjang termasuk SMA nanti akan kolaborasi dengan provinsi,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Wijayanto menyebut, karena salah satu syarat sudah terpenuhi yaitu Kota Depok sudah memasuki level 1, PTM sudah dipersiapkan hanya menunggu keputusan Walikota.
“Kami sudah siap, hanya memang kita kembalikan ke Walikota,” singkatnya.