FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Ketua Umum Partai Rakyat Arvindo Noviar mengimbau warung makan tetap buka selama bulan Ramadan.
Diketahui, MUI mempersilahkan pedagang makanan tetap buka selama bulan Ramadan.
Namun MUI meminta agar waktu pembukaan restoran atau warung makan diatur.
Menanggapi hal tersebut, Arvindo berbeda pendapat dengan MUI. Ia berpendapat warung makan dapat buka seperti biasa tanpa dibatasi waktu.
“Rakyat yang mencari nafkah dengan menjual makanan di bulan puasa Itu InsyaAllah pahalanya double,” kata Arvindo dalam ketetangan tertulis, Selasa (29/3/2022).
Selain itu, Arvindo mengungkapkan adanya potensi menambah pahala bagi rakyat yang sedang berpuasa bila warung makan tetap buka seperti biasa.
“Puasa itu ujian kepada manusia untuk mengendalikan segala macam keinginannya, yang paling dasar keinginan untuk makan dan minum. Nah, justru di situ hakikat puasa sesungguhnya, maka silahkan rakyat yang ingin menjual makanan di bulan puasa,” kata Arvindo.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan mempersilakan pedagang makanan tetap buka saat bulan Ramadan.
Meski begitu, Amirsyah meminta agar waktu pembukaan restoran atau warung makan diatur.
“Berdagang boleh tinggal momentumnya saja diatur,” ujar Amirsyah di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (28/3/2022).
Amirsyah mengatakan biasanya mencari makanan untuk berbuka puasa adalah dua jam sebelum azan Maghrib.
Menurutnya, pengaturan waktu dapat menjadi jalan tengah agar rumah makan tetap buka saat Ramadan.
“Biasanya kalau kita lihat orang cari bukaan itu, mulai dua jam sebelum berbuka. Itu kan bagus demikian. Ini kesempatan untuk mendorong industri yang halal dan thoyib,” tutur Amirsyah.
