HERALDJABAR, BANDUNG – Gubernur Jawa barat, Ridwan Kamil diagendakan akan melakuan kunjungan kerja ke Eropa untuk bertemu dengan investor dari sejumlah negara. Gubernur bersama sejumlah pejabat Pemda Provinsi Jabar akan meninggalkan Jawa Barat selama 9 hari, dari Rabu, 18 Mei 2022, hingga Jumat, 27 Mei 2022.
Dalam keterangan tertulis melalui Humas Pemprov Jawa Barat, mengatakan, salah satu agenda Ridwan Kamil di Eropa adalah menjajaki kerja sama di bidang energi baru terbarukan. “Dalam rangkaian kunjungan kerja itu antara lain Pak Gubernur diagendakan ke Kota Assisi, Italia pada 21-22 Mei 2022 dan berlanjut pertemuan di Roma pada 23 Mei,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Jabar, Ika Mardiah, dalam keterangan tertulis yang diterima heraldjabar, Rabu, 18 Mei 2022.
Ika menjelaskan, kepastian kunjunga kerja ini diperoleh setelah Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Italia untuk Indonesia HE Benedetto Latteri di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu pekan lalu.
Kedatangan Benedetto saat itu bersama Filippo d’Antoni selaku Branch Director Ansaldo Energia Indonesia. Dalam pertemuan tersebut selain membahas tentang rencana proyek kerja sama dalam bidang pengembangan energi, juga memperkenalkan perusahaan Ansaldo Energia.
Ansaldo Energia merupakan perusahaan asal Italia yang bergerak di bidang pengembangan energi dan peralatan listrik seperti turbin gas dan uap, generator dan mikro turbin. Perusahaan yang berpusat di Italia ini telah memiliki cabang dalam skala international yang berlokasi di Swiss, Uni Emirat Arab, Rusia, Amerika serikat, dan China.
Selain itu, Kang Emil, juga dijadwalkan bertemu dengan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) terkait digitalisasi perdesaan dan ketahanan pangan Jawa Barat. Ia akan bertemu pula dengan Charles DA Ruffalo, Chief Relationship Officer dari GRNBI BV.
“Dalam kunjungan kerja tersebut, Pak Gubernur juga akan mengunjungi beberapa provinsi di Eropa untuk menjalin kerja sama melalui program sister province,” tutup Ika.