HERALDJABAR, BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan peluncuran serentak secara nasional sebagai tanda dimulainya tahapan Pemilu 2024 pada Selasa, 14 Juni 2022, malam. Di KPU Kota Bandung, launching tahapan dilakukan dengan menggelar nonton bareng deklarasi yang digelar KPU RI di Jakarta, dengan mengundang Forkopimda Kota Bandung serta partai politik calon peserta Pemilu di 2024 mendatang.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua KPU Kota Bandung Suharti, mengajak semua pihak untuk kembali menjaga kondusifitas Kota Bandung selama proses tahapan hingga kontestasi pemilu 2024. Bagi Suharti, proses demokrasi pada pemilu 2019 merupakan pengalaman terbaik pada saat itu.
“Kita sudah berpengalaman di pemilu 2019 yang begitu sukses menjaga kondusifitas Kota Bandung. Dengan modal itu kami mengajak kepada semua pihak semoga kita juga tetap bisa menjaga kondusifitas kota Bandung tercinta pada semua proses pemilu 2024 ini,” kata Suharti, di hadapan seluruh peserta launching tahapan di Aula KPU kota Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Selasa mala tadi.
Lebih jauh, Suharti berharap, deklarasi atau launching dimulainya tahapan pemilu tersebut dijadikan momen bagi partai politik calon peserta pemilu untuk belajar sehingga bisa memahami aturan serta regulasi pemilu 2024. “PKPU tentang tahapan dan jadwal pemilu yang sudah disahkan sejak 9 Juni lalu dan itu bisa dipelajari bersama,” ungkapnya lagi.
Dalam kesempatan itu juga, KPU Kota Bandung, Forkopimda Kota Bandung serta partai politik calon peserta pemilu 2024 menggelar deklarasi bersama siap mensukseskan Pemilu 2024 dengan mengusung tagline “Pemilu 2024 Kota Bandung, Sukses Tanpa Ekses”.
Deklarasi tersebut dihadiri 20 partai politik calon peserta pemilu, terdiri dari 16 partai lama dan 4 partai baru. “Yang kita undang yang sudah terdaftar di kesbangpol saja. Dipusat juga ada sekira 75 partai yang disebut-sebut, tapi hanya 40 yang hadir,” pungkasnya.
Ia menambahkan, agenda tahapan pemilu akan berlangsung sekira 20 bulan ke depan dan berjalan dalam tiga tahun, yakni tahun 2022, 2023 dan berakhir di 2024. Namun untuk di tahun pertama di 2022, kata Suharti, KPU akan menghadapi tiga tahapan.
“Yakni pendaftaran parpol 29 juli 2022 hingga penetapan di desember 2022, proses pemutakhiran data pemilih serta yang ketiga proses penataan daerah pemilihan (dapil),” ujar Suharti lagi.
Sementara itu, kegiatan launching tahapan pemilu 2024 berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan, Danlanal Bandung Kol. Laut Renny Setiawati, Danlanud Husein Sastranegara Bandung Kol. Pbb I Gusti Putu Setia Darma, Kasdim 0618 Bandung Letkol Inf. Iim Abdul Muksit, Polrestabes Kota Bandung yang diwakili Kasat Intel AKBP M. Tatang, jajaran Polsek, Koramil serta puluhan parpol calon peserta pemilu.***