HERALDJABAR.ID, BANDUNG – Isael merupakan salah satu negara peserta FIFA World cup U-20 yang akan digelar di Indonesia. Kepesertaan Israel kemudian menimbulkan kontroversi di Indonesia, sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.
Salah satunya adalah suara dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) Ustaz Jeje Zaenudin. Menurut Ketua MUI Bidang Seni dan Budaya itu, kehadiran kontestan FIFA World Cup U-20 tersebut rentan memicu polemik di kalangan masyarakat.
Ia mengaku khawatir, kehadiran Timnas Israel dapat menimbulkan provokasi hingga berujung pada tindakan anarkis. “Lebih jauhnya membuka peluang dan alasan bagi munculnya kemarahan yang berlebihan dari kalangan masyarakat yang kecewa. Yang bisa saja diprovokasi menjadi tindakan anarkis,” kata Ustaz Jeje dikutip dari inilah.com, Sabtu, 18 Maret 2023.
Apalagi, lanjut Ustaz Jeje, tensi politik pada tahun 2023 semakin meningkat menjelang pemilu 2024. Sehingga situasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menggiring opini yang berhubungan dengan kedatangan Timnas Israel.
Bagi Ustaz Jeje, pemerintah seharusnya memprioritaskan soal persatuan masyarakat dan integrasi nasional. Salah satunya dengan menghindari sikap atau kebijakan yang dapat memecah belah masyarakat.
Ustaz Jeje meyakini jika kehadiran Timnas Israel akan menciptakan polarisasi di tengah masyarakat. Apalagi mayoritas masyarakat Indonesia masih menganggap Israel sebagai penjajah bangsa Palestina.
Lebih dari itu, Indonesia merupakan negara yang konstitusinya menolak penjajahan. Bahkan hingga saat ini tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel. “Sehingga kehadiran Timnas Israel di Indonesia akan dianggap sebagai pelecehan atau pelanggaran terhadap Mukadimah Undang-Undang Dasar,” ujar Ustaz Jeje lagi.(*)
