HERALDJABAR. ID, BANDUNG – Penentuan Rukyatul Hilal Awal Ramadhan 1444 di Provinsi Jawa Barat dilakukan di 12 titik lokasi yang tersebar di Kab/kota. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Ajam Mustajam, menghadiri Rukyatul Hilal 1 Ramadhan 1444H di Observatorium Bosscha Lembang, Kab. Bandung Barat, Rabu (22/3).
Pada sambutannya, Ajam, menjelaskan bahwa Rukyatul Hilal ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Jawa Barat dalam pemahaman penentuan awal Ramadhan dan tanggal pada kalender hijriyah yang menjadi waktu ibadah bagi umat Islam.
“Penentuan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat ini, tentunya membutuhkan fasilitas yang memadai seperti pengadaan teropong dan tempat yang tepat untuk peneropongan hilal tersebut,” ujar Ajam.
Untuk mempertegas pernyataan ini, dihadapan Kepala Biro Kesra Pemprov Jawa Barat, Barnas Adjidin, yang berkesempatan hadir, Ajam, mengungkapkan perlunya bantuan dari Pemprov Jawa Barat agar dapat memfasilitasi peneropongan rukyatul hilal dengan alat yang canggih dan tempat yang memadai.
“Observasi hilal awal ramadhan kali ini di Jawa Barat dilaksanakan pada 12 (duabelas) lokasi, yaitu POB Cibeas Palabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi, Pantai Gebang Kabupaten Cirebon, Pantai Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Pantai Santolo Kabupaten Garut, Bosscha Lembang Kabupaten Bandung Barat, Gunung Babakan Kota Banjar, Pantai Pondok Bali Kabupaten Subang, SMA Astha Hannas Binong Kabupaten Subang, Imah Noong Lembang Kabupaten Bandung Barat, Observatorium UNISBA Kota Bandung, Kesikluhur Kertamukti Kabupaten Pangandaran, dan Lapangan Tembak, Gunung Bohong Kota Cimahi,” jelas Ajam
Ia berharap semoga rukyatul hilal kali ini dapat memberi hasil yang maksimal sekaligus sebagai fakta ilmiah atas keberhasilan rukyat itu sendiri.
Berdasarkan peneropongan hilal yang dijelaskan oleh Ketua BHRD Jawa Barat, Prof. Encup Supriatna, bahwa peneropongan hilal dimulai pada pukul 17.59 wib.
“Peneropongan ini disesuaikan dengan ketinggian Hilal di Indonesia antara 6,78° sampai 8,73°, sedangkan elongasi matahari terbenam antara 7,94° sampai 9,54°,” jelasnya.