HERALDHITS, JAKARTA – Baru-baru ini beredar video viral yang memperlihatkan terowongan bawah laut yang menghubungkan pulau Jawa dan Bali. Terowongan atau tol bawah laut itu memiliki panjang 2 kilometer.
Desainnya sangat unik lantaran dindingnya tidak terbuat dari beton, melainkan diselubungi kaca. Sedangkan pondasinya menggunakan konsep submerged floating tunnel (SFT).
Tol disebutkan akan dibangun di daerah poros Situbondo dan Banyuwangi, Jawa Timur menuju pantai Pura Segara Rupek, Kabupaten Buleleng, Bali.
Namun, Kementerian PUPR telah membantah video itu. Kementerian PUPR memastikan, pemerintah belum berencana membangun jalan bawah laut Jawa-Bali.
Pemerintah saat ini tengah fokus pada rencana pembangunan terowongan bawah laut di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dimulai 2024 mendatang. Tol berada di kedalaman 40 meter dengan lebar serta panjang jalan masing-masing 22 meter dan 1 kilometer.
Terowongan bawah laut itu akan menghubungkan Balikpapan-Samarinda yang dipisahkan oleh sungai.
Jalan tol bawah laut berbiaya Rp 3 triliun ini, akan menjadi tol bawah laut pertama milik Indonesia.
9 Negara Memiliki Terowongan Bawah Laut