HERALDHITS, JAKARTA – Mantan gitaris Duran Duran Andy Taylor mengakui menderita kanker prostat tanpa gejala setelah sebelumnya ia diklasifikasikan membutuhkan perawatan paliatif di akhir hayat. Bagaimana gejalanya dan penyembuhan kanker jenis ini?
Musisi berusia 62 tahun itu didiagnosis menderita kanker prostat stadium empat pada tahun 2018. Ia diklasifikasikan membutuhkan ‘paliatif, perawatan di akhir hayat’. Tahun lalu ia berbicara dengan dokter yang berkata ada pengobatan untuknya. Pengobatan ditargetkan hanya untuk mendeteksi sel kanker.
Kepada Times, ia mengaku telah menerima intervensi media berupa bahan kimia radioaktif yang disuntikkan secara intravena. Pengobatan ini direkomendasikan Christopher Evans, seorang ilmuwan yang disebut Taylor sebagai Elon Musk-nya kanker.
Mantan rekan bandnya – penyanyi Simon Le Bon, kibordis Nick Rhodes, bassis John Taylor dan drummer Roger Taylor – diberitahu tentang diagnosisnya dalam sebuah surat, yang mereka bacakan kepada penonton pada upacara Hall of Fame di teater Peacock di Los Angeles (sebelumnya disebut teater Microsoft).
Tentang Le Bon, Taylor berkata, “Dibutuhkan seseorang dengan kualitas yang sangat istimewa dari hatinya untuk melakukan itu dan tidak mengucapkan sepatah kata pun. Orang-orang tidak menyadari bahwa dia sebenarnya pria yang cukup berkelas,” mengutip Guardian.
Setelah dibentuk di Birmingham pada tahun 1978, Duran Duran adalah salah satu band terbesar di tahun 1980-an, dengan lagu-lagu hitsnya termasuk Rio, The Wild Boys, dan tema Bond A View To A Kill.
Grup ini merilis album studio ke-15 mereka, Future Past, pada tahun 2021 dan melakukan tur Amerika Utara dengan tamu istimewa Nile Rodgers dan Chic, dan Bastille. Taylor bulan depan akan merilis Man’s A Wolf To Man, album solo pertamanya dalam beberapa dekade.
Apa itu Kanker Prostat?