HERALDHITS, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan bahwa Taman Mini Indonesia Indah (TMII) telah lahir kembali dengan wajah baru yang memiliki tiga kandungan filosofi. Ketiga filosofi yang mendasar tersebut adalah inklusif, green, dan modern.
“Kemegahan Taman Mini Indonesia Indah sendiri memiliki beberapa filosofi yang dibangun, (Pertama) yaitu bagaimana TMII dikembalikan menjadi tempat bersejarah tetapi meninggalkan kekuatan bangsa kita, yaitu Pancasila sehingga nilai inklusif di sini yang bisa diperlihatkan,” ujar Erick saat menyampaikan laporannya kepada Presiden Joko Widodo dalam acara peresmian Wajah Baru TMII di Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Filosofi kedua, menurut Erick, adalah green atau hijau. 70 persen dari Taman Mini ini merupakan ruang terbuka hijau.
“Dan ke depan semua kendaraan yang masuk diusahakan untuk listrik dan seluruh lampu serta line energy juga menggunakan green energy,” ujar Erick.
Erick juga menjelaskan filosofi terakhir dari TMII, yaitu modern, dimana sistem yang diterapkan menggunakan digitalisasi dan teknologi yang mumpuni, mulai dari ticketing sampai pemandangan yang dipaparkan secara digital.
Menurut Erick, terwujudnya wajah baru TMII ini merupakan hasil kolaborasi dari 3 kementerian, yaitu Kementerian Sekretaris Negara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian BUMN.
Pasca-revitalisasi fisik yang telah dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, Kementerian BUMN bersama InJourney juga telah melakukan improvement dalam beberapa aspek guna meningkatkan kualitas layanan dan daya tarik. Pengembangan terjadi seperti pada atraksi yang bisa dinikmati pengunjung di TMII.
TMII kini memiliki Contemporary Art Gallery juga Jagat Satwa Nusantara yang meliputi Taman Burung, Taman Reptil dan Dunia Air Tawar yang telah dilakukan beautifikasi.