HERALDJABAR.ID – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menghormati keputusan Partai Demokrat memimih bergabung mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.
Menurut Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira, partainya maupun koalisi parpol pengusung bacapres Ganjar Pranowo tak merasa terdesak meski koalisi Prabowo kini bertambah gemuk usai bergabungnya Demokrat.
“PDIP dan partai-partai pengusung Ganjar Pranowo sama sekali tidak merasa terdesak, didesak ataupun mendesak siapapun,” kata Andreas saat dihubungi Inilah.com di Jakarta, Senin (18/9/2023).
Dia menjelaskan, pertanyaan tersebut tidak tepat jika ditanyakan kepada PDIP. Sebaliknya, kata Andreas menilai, terbuka kemungkinan Partai Demokrat yang merasa terdesak oleh waktu lantaran belum tergabung dengan koalisi pengusung bacapres mana pun.
“Karena sampai saat ini belum mempunyai mitra kerja sama dukungan capres sehingga mereka (Demokrat) harus segera melakukan pendekatan sebelum deadline pendaftaran capres,” ujar Andreas melansir Inilah.
Diketahui, koalisi parpol pengusung Prabowo bertambah gemuk setelah Partai Demokrat menyatakan bergabung pada Minggu (17/9/2023).
Kini, Prabowo sebagai bacapres didukung oleh Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Demokrat. Selain itu, terdapat pula dukungan dari partai nonparlemen di antaranya Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, dan Partai Garuda.
Sementara, koalisi parpol pengusung bacapres Ganjar Pranowo digawangi PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo. (*)