“Dari model komunikasi Ganjar yang selengean dan tidak punya aturan, saya tidak perduli lagi,” ujar Ganjar.
Ia mengaku pernah disebut sedang melakukan pencitraan saat melakukan komunikasi via media sosial saat pandemi Covid-19.
“Data mulai kita buka, edukasi kita lakukan. Tiap hari saya jalan bikin video dan upload. Yang paling menarik saya (disebut) Ganjar sedang melakukan pencitraan,” katanya.
“Saya bilang iya. Kamu boleh bicara pencitraan, saya bicara komunikasi publik dengan menggunakan seluruh media yang ada dan optimal,” imbuhnya.
Pernyataan Ganjar tersebut lalu viral di media sosial, sehingga menimbulkam pro-kontra.
“Makin teguh dukung pak Anies Baswedan,” kata salah satu komentar di akun Tiktok @Combine.
“Cuma Anis yg bisa buktikan omongan para kritik dengan PRESTASI, kemenangan ada di kubu Anis satu putaran,” timpal akun lainnya.
“Ya juga sih, kita blom mampu sepenuhnya, wong truk angkut sembako terbalik sembakonya di jarah,” dukung netizen lainnya. (*)