HERALDJABAR.ID, BANDUNG – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani menyebutkan duet antara Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo masih mungkin terjadi jelang masa pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
“Ya mungkin-mungkin saja. Dinamika yang ada di politik ini selalu memungkinkan kita untuk selalu bersilaturahmi dan bertemu, dengan sesama anak bangsa untuk bisa menyepakati hal-hal yang akhirnya kami sepakati bersama, bahwa ini adalah yang terbaik bagi bangsa dan negara,” kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/1/2023), seperti dikutip dari Inilah.com.
Ia mengaku masih akan melihat dinamika politik dalam satu bulan ke depan. “Apakah kemudian bisa terjadi atau tidak terjadi kan semua partai punya kalkulasinya,” ujar Puan.awww
Saat ditanya apakah PDIP rela jika Ganjar justru menjadi cawapres, ia menyatakan belum dapat menjawab hal tersebut.
Diketahui, wacana Prabowo bersama Ganjar maju ke Pilpres 2024 kembali mengemuka. Salah satunya dilontarkan olehD PD Projo (Pro Jokowi) Bali pada Minggu (13/8/2023).
Sementara, Ganjar Pranowo yang kini berstatus bacapres dari PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo itu buka suara soal peluang dirinya berduet dengan Prabowo Subianto. Dia mengakui apapun bisa terjadi sebelum pendaftaran pasangan calon dan penetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kalau politik itu sebelum ditetapkan KPU semua peluang bisa terjadi,” kata Ganjar usai mengikuti rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) di Gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).
Kendati demikian, dia mengaku dirinya dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo belum membicarakan soal sosok bacawapres. Saat ini yang menjadi prioritas adalah bagaimana mematangkan sturuktur organisasi.