HERALDJABAR.ID, BANDUNG – Aksi ugal ugalan mengendarai mobil terjadi di Kota Bandung, pada Kamis 9 November 2023 malam, sekira pukul 23.00 wib.
Aksi mobil jenis Mobilio berwarna putih tersebut viral di media sosial.
Aksi tabrak lari dilakukan oleh pengemudi mobil di Jalan Rumah Sakit, Kota Bandung, pada Kamis (9/11) malam. Total ada tiga motor yang ditabrak pengemudi mobil jenis Honda Mobilio.
Berdasarkan keterangan saksi mata kejadian, yang juga anggota Polisi, yakni Brigpol Yudi Saeful Milah dari Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung menyebut mobil sudah terlihat melaju ugal-ugalan sejak dari arah Ujungberung Town Square (Ubertos).
Kemudian, ketika belok ke Jalan Rumah Sakit tepatnya di depan klinik, mobil itu menabrak satu unit motor dan menyerempet lapak penjual nasi goreng.
Namun, bukannya menghentikan kendaraan untuk bertanggung jawab, mobil tersebut malah makin melaju ugal-ugalan dan menabrak dua unit motor lainnya. Salah satu motor yang ditabrak pelaku dikendarai anggota TNI.
“Jadi ada tiga sepeda motor dan enam korban. Ada satu anggota TNI dan anaknya,” jelasnya, Jumat 10 November menerangkan kronologi kejadian.
Dirinya menambahkan, bahwa Mobil tersebut akhirnya berhenti setelah dikejar warga dan menabrak pohon yang ada di sisi jalan. Pengemudi mobil pun sempat jadi bulan-bulanan warga.
“Enam korban saat ini di RSUD Ujungberung,” ujar dia.
Yudi memastikan, enam korban hanya mengalami luka ringan. Sementara itu, pria yang mengemudikan mobil sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Ditemui di RSUD Ujungberung, salah seorang korban, Heri Kuswara (39) mengatakan dirinya ditabrak oleh pelaku tepat di depan RSUD Ujungberung. Dia yang sedang mengendarai motor membonceng istrinya tiba-tiba ditabrak oleh pelaku.
“Lagi mau pulang pake motor, dari arah belakang ditabrak mobil, ” jelasnya.
Usai ditabrak, Heri langsung tak sadarkan diri dan dibawa ke RSUD Ujungberung.
Dari hasil pemeriksaan dokter, dia hanya mengalami luka pada bagian tangan kanannya. Sementara itu, istrinya menderita luka cukup parah dan harus dirontgen.
“Pas ketabrak langsung gak inget, langsung di dalem rumah sakit,”terang Heri.