Buruan Sae Pasirwangi Hadirkan Cabai dan Cengek Murah

- Jabar
  • Bagikan
Buruan Sae Melati Ligar
Ketua Buruan Sae Melati Ligar, Ujang Setiawan (kanan) dan Lurah Pasirwangi, Meli Susanti (tengah) dalam Podcast Bersama Humas Bandung. (HO Pemkot Bandung)

HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Buruan Sae terus menunjukkan hasil kinerjanya. Itu merupakan program urban farming terintegrasi milik Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung.

Terkini, Buruan Sae Melati Ligar RW 010 Kelurahan Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung di bawah pimpinan Ujang Setiawan. Mereka mampu memberi nilai ekonomis dan meningkatkan kualitas untuk kebutuhan pangan warga.

“Harga cabai dan cengek di pasaran itu melonjak. Kalau di sini, lebih murah karena warga sendiri yang kelola,” ungkap pria yang juga Ketua RW 010 Kelurahan Pasirwangi mengutip website resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Sabtu, 16 Maret 2024.

Ujang Setiawan mengungkapkan, Buruan Sae binaannya sudah tidak lagi membeli pupuk. Sebab pupuk yang mereka peroleh merupakan hasil dari pengelolaan sampah organik.

“Kita manfaatkan sampah dapur, seperti Kang Empos. Jadi, sampah rumah tangga dan organik kita pilah. Tak usah buang ke TPS (tempat pembuangan sampah), kita olah jadi kompos. Hasilnya bagus ketimbang membeli pupuk di luar,” bebernya pada Kegiatan Podcast Bersama Humas Bandung.

Buruan Sae Melati Ligar Kelurahan Pasirwangi termasuk salah satu dari 378 yang tercatat di DKPP Kota Bandung. Ujang Setiawan mengungkapkan, meski baru berdiri pada 2022 silam, kontribusi program binaannya sudah cukup memberikan manfaat.

“Tiap hasil panen, kita berikan untuk kegiatan Posyandu. Seperti sayuran bayam dan kangkung. Kita juga beternak ikan lele sebagai hasil protein,” ujarnya.

Stay connect With Us :
  • Bagikan