Kasus DBD di Kota Bandung Meningkat, Begini Imbauan Pemkot ke Masyarakat

- Kesehatan
  • Bagikan
Pemkot Bandung menggelar aksi bersih-bersih untuk perilaku hidup bersih dan sehat
Pemkot Bandung menggelar aksi bersih-bersih untuk perilaku hidup bersih dan sehat. (HO Pemkot Bandung)

HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bandung meningkat. Pemerintah Kota (Pemkot) lantas mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat.

Sekadar informasi, sebanyak delapan orang meninggal dunia akibat penyakit tersebut hingga Maret 2024. Jumlah tersebut mungkin terdengar sedikit, namun sama banyaknya dengan yang terjadi sepanjang tahun lalu (2023).

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bandung, Asep Saeful Gufron pun merespons statistik tersebut. Itu dengan mengimbau seluruh warga untuk bisa melakukan aksi pencegahan bersama-sama.

Salah satu upayanya adalah mengoptimalkan lingkungan yang nyaman, dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Dia meyakini pola tersebut mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.

“Banyak kasus DBD. Di rumah sakit, banyak pasien DBD yang datang berobat,” ungkap Asep Saeful Gufron melansir laman resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pada Kamis, 21 Maret 2024.

”Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, mari kita optimalkan kebersihan lingkungan. Hindari adanya genangan air,” lanjut Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung ini.

Asep Saeful Gufron menegaskan, masyarakat tetap perlu mewaspadai kasus DBD di Kota Bandung. Sekalipun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, musim hujan tak akan lama pada 2024.

“Kita masih masuk musim hujan. Tapi informasi BMKG, musim hujan sekarang tidak panjang. Jadi, yang cukup panjang itu musim kemarau. Tetap perlu antisipasi juga. Masa transisi inilah banyak nyamuk yang menyebabkan DBD,” tekannya

Kendati demikian, pemerintah sedang mengimplementasikan Wolbachia. Asep Saeful Gufron berharap, teknologi itu mampu menekan penyebaran kasus DBD di Kota Bandung.

“Ada dua wilayah yang melaksanakannya, yaitu di Kecamatan Ujungberung dan Kecamatan Kiaracondong. Ini adalah upaya pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan DBD,” pungkasnya. (*)

Stay connect With Us :
  • Bagikan