HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi membentuk Tim Teknis Penanggulangan Dengue. Mereka bakal mengandalkan metode wolbachia demi mengendalikan dan menekan kasus demam berdarah dengue (DBD).
Langkah proaktif via Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung tersebut dalam rangka mengatasi tantangan kesehatan masyarakat yang serius. Hal itu juga sebagai komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan.
Pembentukan tertuang dalam Surat Keputusan Wali Kota Bandung Nomor 440/Kep.066-Dinkes/2024. SK itu berisikan tentang Pembentukan Tim Teknis Penyelenggaraan Implementasi Penanggulangan Dengue Dengan Metode Wolbachia di Kota Bandung.
Harapannya, tim teknis tersebut dapat bekerja secara efektif dan kolaboratif untuk menangani permasalahan DBD. Juga dengan cara pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan untuk masyarakat Kota Kembang.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bandung, Asep Gufron menjelaskan, setiap tahun kasus DBD cukup tinggi. Sehingga, pihaknya menilai harus segera melakukan aksi penanggulangan untuk melindungi seluruh masyarakat.
“Tiap tahun, Kota Bandung terindikasi tinggi kasus DBD. Dari pemetaan kami, Kecamatan Ujungberung itu yang paling banyak,” ungkapnya melansir laman resmi Pemkot Bandung).
Oleh karena itu, Asep Saeful Gufron menyambut positif keputusan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) yang memilih Kota Bandung. Itu sebagai salah satu dari lima kota penyelenggara implementasi program Wolbachia.
“Kita tidak menjadi kelinci percobaan. Ini sudah berhasil di Yogyakarta. Program ini harus berjalan di sini juga,” tutur Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bandung ini.