HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Gejala demam berdarah dengue (DBD) dulu dan sekarang ternyata berbeda. Bahkan, tak banyak masyarakat Indonesia yang mampu menyadarinya.
Penyakit DBD memang bukan sesuatu yang baru di tanah air, khususnya Kota Kembang. Namun dalam beberapa waktu ke belakang, ada beberapa catatan menarik dari kasus yang ditemukan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian memberikan penjelasan. Dia mengatakan, mayoritas kasus yang belakangan terjadi muncul dengan gejala berbeda dengan DBD pada umumnya.
Sekadar informasi, cukup banyak gejala-gejala DBD yang umum dan harus kita waspadai. Seperti demam mendadak, sakit kepala, nyeri belakang bola mata, mual dan muntah.
Kemudian manifestasi perdarahan seperti mimisan atau gusi berdarah, kulit ruam kemerahan serta nyeri otot, tulang dan sendi. Selain itu, munculnya bintik kemerahan di kulit penderita.
Akan tetapi, Anhar Hadian menyebut, mayoritas kasus DBD yang dulu dan sekarang menunjukkan gejala berbeda. Bahkan terkhusus di Kota Bandung, tanda-tandanya tidak biasa kita kenali.
“Gejalanya itu demam yang tidak kunjung sembuh. Tidak ada juga gejala bintik merah. Ini yang perlu kita waspadai,” ungkapnya menukil web resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Selasa, 26 Maret 2024.