Kelurahan Rancabolang Bandung Olah 2 Ton Sampah Organik per Hari Berkat Maggotisasi

- Jabar
  • Bagikan
Kelurahan Rancabolang Bandung mampu mengolah dua ton sampah organik per hari berkat maggotisasi
Kelurahan Rancabolang Bandung mampu mengolah dua ton sampah organik per hari berkat maggotisasi. (HO Pemkot Bandung)

HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Kelurahan Rancabolang, Kecematan Gedebage, Kota Bandung mengolah dua ton sampah organik per hari. Mereka mampu melakukannya berkat memanfaatkan maggot sejak empat tahun silam, tepatnya Juni 2020.

“Pengelolaan sampah di kelurahan kami mendekati paripurna dengan maggot. Kami memang sudah empat tahun lebih awal (melaksanakan),” ungkap Lurah Rancabolang, Ahmad Nurhasan melansir web resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pada Rabu, 27 Maret 2024.

Dia menceritakan, kelurahannya telah merinting pengelolaan maggot sejak 22 November 2019. Saat itu, alat pendukung masih terbatas dan baru mampu mengentaskan sampah dapur 200-300 kilogram (kg) per hari.

Pada Juni tahun 2020, Kelurahan Rancabolang Bandung mendapat Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Pertamina. Dari bantuan itu pengembangan maggot dan pengelolaan sampah pun terjadi perubahan yang signifikan.

“Kami mendapatkan Rp 50 juta untuk pengembangan maggotisasi. Kami juga mendapatkan alat seperti boks dan sebagainya. Dari bantuan itu, kami mampu meningkatkan pengelolaan sampah menjadi 500 sampai 600 kilogram per hari,” tutur Ahmad.

Lebih lanjut, dia mengaku, menerbitkan surat edaran (SE) kepada Ketua RT untuk dapat memilah sampah dari sumbernya. Itu terjadi ketika Kota Bandung mengalami fenomena darurat sampah beberapa waktu silam.

“Kami masif sosialisasi sampai ke kelompok, majelis taklim, RT, RW dan masjid. Saat awal tahun, juga ada rembug warga, obrolan ‘door to door’, kami selipkan ini,” ujarnya.

Stay connect With Us :
  • Bagikan