Pemprov Jabar Lakukan Mitigasi Bencana Hidrometeorologi saat Mudik

- News
  • Bagikan
Kadishub Jabar, A Koswara
Kadishub Jabar, A Koswara. (Pemprov Jabar)

HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melakukan mitigasi untuk bencana hidrometeorologi kepada masyarakat. Imbauan mengenai cuaca ekstrem pun keluar, terutama saat periode Lebaran atau Idul Fitri 2024 nanti.

Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai banjir, longsor dan angin puting beliung. Sekaligus membekali diri dengan informasi yang cukup ketika melakukan perjalanan. 

Menurut Kepala Dishub (Kadishub) Jabar, A Koswara, cuaca ekstrem masih berpotensi muncul. Itu pada saat arus mudik H-10 dan arus balik H+5.

Oleh karena itu, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar. Juga bersama Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar.

Melalui koordinasi antar lembaga yang intens, Kadishub Jabar menargetkan bisa cepat memutuskan untuk melakukan pengalihan lalu lintas. Jika misalnya, terjadi banjir, longsor ataupun bencana alam lain yang menghambat pemudik.

“Yang kita utamakan keselamatan masyarakat,” ungkapnya melansir laman resmi Pemprov Jabar pada Rabu, 27 Maret 2024. Itu Rapat Koordinasi Mitigasi Bencana Hidrometeorologi dalam Rangka Arus Mudik Lebaran di Gedung Sate, Bandung.

Menurut A Koswara, pihaknya telah memperhitungkan semua langkah untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan. Termasuk menjauhkan para pemudik dari titik bencana alam yang berada di Bumi Pasundan. 

“Pihak yang tahu titik-titik rawan bencana detailnya kan DBMPR. Mereka akan menginformasikan kepada kami sebagai pengguna jalan untuk memberikan peringatan. Misalnya, dengan rambu tambahan,” tuturnya.

Kadishub Jabar ini juga bakal menerjunkan personel pengamanan dan untuk mengatur lalu lintas. Mereka bekerja sama dengan polisi, baik yang siaga di posko gabungan maupun yang bergerak.

“Kita menyiapkan 127 posko gabungan dengan kabupaten kota. Itu tersebar di seluruh jalur Jabar, terutama di titik-titik potensi kemacetan,” pungkasnya. (*)

Stay connect With Us :
  • Bagikan