HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin menjamin para pemudik di Jawa Barat (Jabar). Garansi yang dia maksud ialah keamanan, kelancaran dan kenyamanan dalam menempuh perjalanan.
Optimisme tersebut muncul usai mendengar kesiapan para stakeholders yang bekerja sama dalam menyambut Idul Fitri 2024. Itu dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2024 di Aula Kepolisian Daerah (Polda) Jabar, Rabu, 27 Maret 2024.
Para stakeholders tersebut memiliki tujuan sama, yakni memberi kenyamanan dan keamanan warga di Bumi Pasundan. Bahkan, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan instansi lainnya bakal menurunkan 27.162 personel untuk kesiapan penanganan mudik.
“Kita mengadakan rapat koordinasi jelang arus mudik, balik dan Operasi Ketupat Lodaya 2024 di Polda Jabar. Ada 27.162 personel yang siap bertugas, 16.000 dari Polri dan 245 Mabes Polri. Sisanya TNI dan instansi lain,” ungkap Bey Machmudin melansir laman resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar pada Kamis, 28 Maret 2024.
Pj Gubernur Jabar menambahkan, bakal terjadi kepadatan kendaraan di jalan tol dan kawasan utara maupun selatan. Sebab prediksi arus mudik mulai terjadi Sabtu, 6 April 2024 dan arus balik pada Senin, 15 April 2024.
“Kepadatannya di jalan tol dan kawasan utara, yaitu mulai dari Karawang dan Cikampek sampai Brebes. Sedangkan (titik kepadatan), di kawasan selatan mulai dari Malangbong dan Nagreg sampai Tasikmalaya,” tuturnya.
