HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bandung menjadi perhatian utama Pemerintah Kota (Pemkot). Buktinya, mereka menyebar tiga kuintal bubuk abate untuk menanggulangi kenaikan, Jumat, 29 Maret 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, pihaknya siap menyebar Obat Pembunuh Jentik Nyamuk (abate). Mereka menyiapkan sebanyak 3.000 kilogram bubuk dan 15.000 Rapid Diagnostic Test (RDT) di 151 kelurahan.
“Kita melakukan pemberantasan sarang nyamuk di 151 kelurahan termasuk kita sebar abate. Itu untuk menekan penyebaran kasus,” ungkapnya menukil laman resmi Pemkot Bandung pada Jumat, 29 Maret 2024.
Bambang Tirtoyuliono pun berharap seluruh stakeholder turut aktif dalam membantu upaya Pemkot. Sehingga, kasus DBD di Kota Bandung menurun dalam waktu dekat.
“Kita lakukan barisan meningkatkan pelayanan publik. Mari lakukan upaya preventif dan kuratif untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga kota Bandung,” tuturnya.
Selain itu, Pemkot Bandung telah menyiapkan langkah-langkah preventif dan kuratif. Langkah preventif di jajaran kewilayahan bersama perangkat daerah untuk melakukan upaya-upaya pencegahan.
“Para camat, lurah dan Forum RW/RT kita libatkan. Mereka mengedukasi secara masif di masyarakat,” ujarnya.
Pj Wali Kota Bandung ini turut memastikan kesiapan 80 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di 30 kecamatan. Mereka siap bertugas dalam penanganan awal kasus DBD di masyarakat.
“Kami punya puskesmas yang terus penanganan kuratif. Ada 80 puskesmas tersebar di 30 kecamatan yang kita siap siagakan untuk melakukan upaya kuratif,” katanya.
“Kita juga siapkan sarana dan prasarana untuk memberikan penanganan darurat. Seperti apakah perlu rujuk ke rumah sakit atau tidak,” tutupnya. (*)