HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik. Sehingga masyarakat, terkhususnya umat muslim dapat merayakan Idul Fitri 2024 (1445 Hijriyah) dengan khidmat.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Harian Kepala Dishub (Plh Kadishub) Kota Bandung, Asep Kuswara. Dia menyebut, pihaknya menyiagakan 706 personel untuk memantau operasi angkutan lebaran pada H-7 hingga H+7 lebaran.
Selain itu, mereka menggelar inspeksi keselamatan (ramp check) di Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum pada Rabu, 3 April 2024 hingga Kamis, 18 April 2024. Plus bakal memperketat pengawasan di Pool Bus Kota Bandung sejak Rabu, 27 Maret 2024 sampai Selasa, 2 April 2024.
“Seluruh kendaraan angkutan lebaran harus memenuhi dua aspek. Petama adalah laik jalan dan kedua laik operasional,” ungkapnya melansir laman resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pada Jumat, 29 Maret 2024.
“Laik jalan artinya, kendaraan tersebut layak untuk membawa penumpang. Laik operasi artinya, surat-surat dan aspek administrasi kendaraan tersebut juga layak untuk membawa penumpang,” sambung Asep Kuswara.
Plh Kadishub Kota Bandung ini mengaku, seluruh kendaraan angkutan telah memenuhi dua aspek tersebut pada tahap awal inspeksi keselamatan. Namun, dia tetap ingin memastikan proses terus berjalan guna memberi rasa aman dan nyaman bagi para pemudik.
Asep Kuswara menggarisbawahi, terdapat empat faktor yang bisa menimbulkan kecelakaan menonjol angkutan lebaran. Itu ialah aspek kendaraan, pengemudi, jalan dan cuaca. Dia lantas memberi pesan kepada para pemudik.
“Jangan sampai terjadi kecelakaan menonjol. Jadi, sekecil apapun ada faktor ketidaklaikan jalan maupun operasional itu tidak akan kami loloskan,” tuturnya.