HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Dalam upaya mengontrol inflasi di Kota Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) berkolaborasi dengan Bank BJB Cabang Tamansari. Mereka memberi bantuan berupa 16.200 bibit cabai rawit, 150 kilogram (kg) bawang merah dan 30 saset bibit tomat kepada kelompok Buruan Sae di 30 lokasi.
Bantuan tersebut ditandai dengan penanaman cabai rawit dan bawang merah serta peluncuran pengendalian inflasi di Kota Bandung. Itu bersama Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BJB di Kelompok Buruan Sae Sawargi, RW 03, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Senin, 1 April 2024.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar pun memberi penjelasan. Dia mengatakan, bantuan tersebut bakal tersebar ke 30 lokasi dan dalam dua tahap pembagian.
“Ini merupakan tahap pertama. Kita juga menyediakan sarana dan prasarana pendukung, mulai dari pestisida, pupuk dan tempat pembibitan. Harapannya, bisa melakukan pembibitan dan programnya berkelanjutan,” ujarnya melansir laman resmi Pemkot Bandung pada Selasa, 2 April 2024.
Gin Gin Ginanjar menerangkan, pangan merupakan faktor krusial dalam upaya pengendalian inflasi. Pihaknya pun telah melakukan berbagai upaya dengan pendekatan ketahanan pangan.
Menurutnya, salah satu menjadi pendorong keberhasilan pengendalian inflasi yakni keterlibatan banyak pihak. Salah satunya, melalui CSR BJB dengan penanaman serentak tanaman yang menyumbang cabai rawit dan bawang merah.
“Kita perkuat dengan gerakan menanam bersama. Kita ucapkan terima kasih kepada BJB dan KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) Kota Bandung yang telah memberikan bantuan. Mudah-mudahan pada Juni nanti, kita bisa panen dan mengendalikan inflasi di Kota Bandung,” ujarnya.
