HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin menyampaikan dua pesan penting untuk arus mudik 2024. Dia mengingatkan, pemudik memperhatikan kondisi kesehatan dan kendaraan pribadi laik jalan.
“Pastikan kendaraan pribadinya laik jalan dan (pengemudi) segar. Kalaupun mengantuk, berhenti saja, tidak usah buru-buru. Yang penting selamat sampai tujuan,” ujarnya di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Sabtu, 6 April 2024.
Bey Machmudin lalu berbincang dengan penumpang di dalam bus program Mudik Gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Dia mengatakan, rata-rata peserta dalam satu armada sebanyak 50 orang.
“Tadi juga ada yang ke Merak untuk tujuan Lampung. Jadi, sampai di Merak dijemput. Mereka senang kami fasilitasi. Kami juga senang karena ini salah satu upaya mengurangi kendaraan pribadi (saat mudik),” tuturnya.
Pj Gubernur Bey Machmudin pun memastikan bus Mudik Gratis Pemprov Jabar telah dalam kondisi prima. Itu setelah melewati berbagai proses pengecekan atau ramp check beberapa hari yang lalu.
Begitu juga dengan para supir maupun kru bus. Bey Machmudin memastikan, mereka dalam kondisi sehat dan bugar. Sehingga harapannya, perjalanan dapat berlangsung aman, nyaman dan lancar.
“Kami sudah mengecek bus, kesehatan maupun yang lainnya, seperti rem dan supirnya. Kami sudah pastikan dalam keadaan segar pada saat mengendarai kendaraan,” ujarnya.
Dia turut melaporkan, belum terjadi kepadatan di wilayah Bandung Raya. Adapun perkiraannya, pemudik antarkota dan antarprovinsi di Jabar melonjak pada H-2 Lebaran 2024.
“Kondisinya masih dalam taraf yang normal, belum terjadi lonjakan kemacetan terjadi sekitar Bandung Raya. Kalau perkiraan mudik kemungkinan yang H-2 itu lokal-lokal seperti Garut-Tasik dan sekitarnya.
“Mungkin, banyak penumpang yang akan terjadi di H-2 Lebaran untuk yang menggunakan (kendaraan umum) bus. Untuk kendaraan pribadi, sepertinya dua hari ini yang akan menjadi lonjakan. Tapi kami sudah antisipasi,” pungkasnya. (*)
