HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Puncak arus balik 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah terjadi pada Senin, 15 April 2024 lalu. Namun, pergerakan volume kendaraan yang masuk ke Bumi Pasundan masih terlihat di sejumlah ruas jalan hingga kini.
Selain kendaraan berbahan bakar minyak, masyarakat kian meminati mudik dengan kendaraan listrik. Sebab ekosistem Electric Vehicle (EV) juga semakin mendukung pada Idul Fitri 2024.
Salah satunya ialah bertambah banyaknya jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Petugas pun siap membantu apabila pengendara listrik mengalami kendala ketika mengisi ulang daya.
Manager Perusahaan Listrik Negara Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Cianjur, Andre Pratama Djatmiko pun memberikan komentar. Dia mengungkapkan, untuk jalur selatan telah tersedia sembilan unit SPKLU di tempat-tempat strategis.
“Lokasi SPKLU ada di Posko PLN Ciranjang, Kantor PLN UP3 Cianjur, Kantor Pemda Cianjur, Kantor PLN Tanggeung, Kantor PLN Cipanas dan Posko PLN Cimacan. Selain itu, SPKLU juga telah tersedia di Alun-alun Sindang Barang, tempat perbelanjaan Raja FO Cimacan dan Hotel Le Eminence Puncak,” ujarnya melansir web resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar pada Sabtu, 20 April 2024.
Andre Pratama Djatmiko menambahkan, personel PLN senantiasa bersiaga untuk membantu masyarakat. Seperti siap membantu kendala yang pengguna maupun pemudik kendaraan listrik hadapi dalam arus mudik dan arus balik 2024 di Jabar.
“Tidak hanya anggota pengamanan, petugas Pelayanan Teknik (Yantek) yang ada di setiap PLN Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) pun ikut. Mereka sigap membantu pemudik atau pengguna kendaraan listrik yang menggunakan SPKLU,” tuturnya.
“Jadi pemudik tidak perlu ragu untuk menggunakan mobil listrik sebagai alat transportasi pada saat arus mudik dan arus balik. Selain kami melakukan pengecekan agar SPKLU yang tersedia dalam kondisi baik, petugas kami siap membantu apabila ada hambatan dalam melakukan pengisian daya di SPKLU,” lanjutnya.
