HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Bey Machmudin menjelaskan enam isu strategis dan target indikator makro untuk 2025 nanti. Dia menyampaikannya saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Jawa Barat (Musrenbang Jabar) 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Reformasi Republik Indonesia (Menpan RB RI), Abdullah Azwar Anas bahkan mendengar penjabaran tersebut. Adapun agenda Musrenbang Jabar 2024 berlangsung di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung pada Senin, 22 April 2024 malam.
Sekadar informasi, Musrenbang Jabar 2024 dalam rangka membahas Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) 2025. Selain itu, membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Bey Machmudin menyebut terdapat enam isu strategis pembangunan daerah tahun 2025-2045. Mulai dari green and blue economy dan kedua adalah kualitas sumber daya manusia (SDM).
Ada kesenjangan pembangunan dan infrastruktur layanan dasar sebagai isu strategis ketiga. Adapun yang keempat ialah keberlanjutan daya dukung dan daya tampung lingkungan.
Kemudian Isu strategis pembangunan daerah tahun 2025-2045 kelima, yakni keberlanjutan penataan ruang. Serta yang terakhir alias keenam, yaitu kualitas dari tata kelola pemerintahan.
Selain itu, terdapat isu besar lain yang membersamai pembangunan, khususnya pada 2025. Antara lain Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 yang sedang dalam masa transisi.
Berikutnya, ada Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Pemerintah dan Daerah. Lalu transisi tahun politik hingga kondisi ekonomi yang tidak menentu akibat ekonomi global maupun nasional.
“Maka tema pembangunan Jawa Barat 2025 adalah pemerataan pembangunan. Itu untuk mendukung kemajuan masyarakat Jawa Barat,” ujar Bey Machmudin melansir laman resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.