Pemprov Jabar Dapat Arahan Penting dari Menpan RB RI, Abdullah Azwar Anas

- Jabar, Nasional, News
  • Bagikan
Menpan RB RI, Abdullah Azwar Anas menggelar konferensi pers usai menghadiri Musrenbang Jabar 2024 di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung pada Senin, 22 April 2024
Menpan RB RI, Abdullah Azwar Anas menggelar konferensi pers usai menghadiri Musrenbang Jabar 2024 di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung pada Senin, 22 April 2024. (HO Pemprov Jabar)

HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mendapat arahan penting dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Menpan RB RI), Abdullah Azwar Anas. Saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jabar 2024 di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung pada Senin, 22 April 2024.

Abdullah Azwar Anas menekankan tentang birokrasi berdampak dalam kegiatan tersebut. Artinya, proses birokrasi harus mempunyai efek yang dampaknya bisa terasa untuk pembangunan lebih berkemajuan.

“Kita tidak boleh lagi terjebak di tumpukan kertas. Tapi harus sampai kepada produktivitas,” ungkapnya melansir laman resmi Pemprov Jabar.

“Presiden berharap, birokrasi ini lincah karena banyak pekerjaan yang mestinya selesai satu sampai tiga langkah. Tapi hari ini, justru sampai enam langkah,” sambungnya.

Oleh karena itu, Abdullah Azwar Anas menyebut reformasi birokrasi menjadi kuncinya. Sehingga, Indonesia mampu melompat untuk bersaing dengan negara-negara maju lainnya.

Pada Musrenbang Jabar 2024, Menpan RB RI menginginkan perbaikan dari tumpang tindihnya kebijakan di birokrasi pemerintah daerah. Sebab dapat menyebabkan sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya anggaran pemerintah mengalami keborosan.

Dengan demikian, tak terelakkan diperlukan penyederhanaan proses bisnis. Di samping itu, efektivitas digitalisasi dan rantai birokrasi juga harus berjalan.

“Musrenbang jangan hanya menjadi proses teknokratis, tapi harus berdampak. Kita harus mengubah paradigma dari orientasi input menjadi orientasi outcome (dampak),” tutur Azwar Anas.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar, Taufik Hidayat turut berkomentar. Dia mengatakan, seluruh target capaian pembangunan hanya bakal hadir dengan kolaborasi dan kebersamaan antar-pemangku kepentingan.

“Sebagaimana yang menjadi kesepakatan kita dalam visi 2045, yakni Provinsi Jawa Barat Termaju, Berdaya Saing Dunia dan Berkelanjutan. Visi itu hanya bisa kita wujudkan jika semua pemangku kepentingan mampu berkolaborasi, berkoordinasi dalam satu orkestrasi yang harmonis dan saling mendukung,” ujarnya. (*)

Stay connect With Us :
  • Bagikan