HERALDJABAR.COM, DEPOK – Amanda Bey Machmudin melontarkan pujian setinggi langit kepada Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Depok. Adapun faktor utamanya adalah karena mereka turut aktif menurunkan kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya.
Sekadar informasi, kasus DBD di daerah berjuluk Kota Belimbing sempat mengalami peningkatan signifikan pada Maret 2024. Namun berkat hadirnya TP PKK Kota Depok, penyakit itu pun mulai menurun memasuki April 2024.
“Alhamdulillah, bisa turun kasusnya. Saya sangat mengapresiasi seluruh kader TP PKK Depok. Sebab mereka turun langsung ke lapangan,” ungkap Amanda Bey Machmudin pada Selasa, 30 April 2024.
Dalam upaya pencegahan DBD, TP PKK Kota Depok terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Mereka juga terlibat aktif dalam gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Amanda Bey Machmudin menyebut kolaborasi sangat lah penting dalam pemberantasan penyakit tersebut. Untuk itu, dalam pelaksanaannya, TP PKK Kota Depok bekerja sama dengan mahasiswa kesehatan Universitas Indonesia (UI).
“Juga bekerja sama dengan mitra untuk menanggulangi masalah ini. Salah satunya dengan UI karena kampusnya dekat di sini,” tutur wanita yang menjabat sebagai Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Jabar.
Grafik kasus DBD di Kota Depok terus meningkat dalam tiga bulan terakhir. Puncaknya terjadi pada Maret 2024, yaitu 723 kasusnya yang merenggut tiga korban. Rata-rata yang terkena berada di usia produktif 15 hingga 44 tahun.
Amanda Bey Machmudin lantas berharap, tren penurunan kasus DBD pada April 2024 bisa terus terjaga. Itu sampai kepada bulan-bulan berikutnya dan dinyatakan hilang di Kota Depok.
“Saya harap, kasus DBD ini bisa turun terus di bulan-bulan berikutnya. Sampai hilang dari kecamatan Beji dan umumnya Kota Depok,” pungkas Pj Ketua TP PKK Jabar ini. (*)