HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berlangsung serentak pada 27 November 2024 mendatang. Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono sangat meyakini tingkat partisipasi pemilih mencapai 90%.
Bambang Tirtoyuliono mengatakannya usai memimpin Apel Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Giat itu berlangsung di Plaza Balai Kota Bandung, Provinsi Jabar pada Senin, 29 Juli 2024.
“Tingkat partisipasi pemilih saat pemilu (Pemilihan Umum) pada Februari lalu di posisi 82,9 persen. Tentunya, di Pilkada serentak nanti kita harus bisa paling tidak di posisi 90 persen,” ungkapnya.
Sekadar informasi, angka partisipasi pemilih di Kota Bandung pada Pemilu 2024 mencapai 82,9%. Jumlah itu pun lebih tinggi ketimbang Provinsi Jabar (82,3%) dan nasional (81,8%).
Bambang Tirtoyuliono lantas menjabarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung. Adapun hasilnya, jumlah penduduk Kota Kembang pada semester 1 2024 mencapai 2.579.837.
Dari angka tersebut, pemilih pada Pilkada Jabar 2024 mendatang berjumlah 1.896.389 orang. Selain itu, sebanyak 436.288 orang atau 23% di antaranya berstatus sebagai pemilih pemula.
Sedangkan, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Bandung mencapai 3.576. Turun dari jumlah TPS pada Pemilu 2024 yang mencapai 7.424 lokasi.
”Data ini juga mesti kita sikapi. Kita punya lebih kurang sekitar tiga bulan untuk mempersiapkannya,” tutur Pj Wali Kota Bandung.
