HERALDJABAR.COM, DEPOK – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok menurunkan alat berat untuk melakukan normalisasi Situ Bojongsari.
Rencananya, alat berat berupa Excavator Amphibi wajib berada di lokasi yang terletak di Kelurahan/Kecamatan Bojongsari, hingga pekerjaan benar-benar rampung.
“Kami turunkan alat berat ini untuk mengangkat sedimen pasir dan lumpur yang sudah menutupi Situ Bojongsari. Kita gunakan sampai pekerjaan rampung, tidak ada target,” ungkap Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, Selasa, 1 Oktober 2024.
Citra Indah Yulianty menambahkan, pihaknya juga mengerahkan dua operator untuk mengoperasikan alat berat. Adapun prosesnya telah mulai sejak Rabu, 18 September 2024 lalu hingga selesai nanti.
“Satgas (Satuan Tugas) tetap berada di lokasi selama ada alat berat, jumlahnya dua operator,” tuturnya.
Sedangkan, Rahmat Syarifudin selaku Koordinator Lapangan Satgas DPUPR Kota Depok turut memberikan komentar. Dia mengatakan, proses pengerukan bakal mencapai kedalaman kurang lebih satu meter. Upaya itu agar fungsi penyerapan air di situ dapat maksimal.
“Ini merupakan permintaan pengurus lingkungan. Lokasi pengerukan juga dekat dengan Taman Alun-Alun dan Hutan Kota Wilayah Barat (Albar). Jadi, sekalian agar nyaman dan tertata rapi,” ujarnya.
“Kami siaga di lokasi sampai penampungan air ideal dan berfungsi seperti semula,” pungkas Rahmat Syarifudin. (*)
