Fitur Aplikasi Sapawarga Dukung Pengelolaan Sampah di Jawa Barat

- Jabar, News
  • Bagikan
Diskominfo Provinsi Jabar menggelar IKP Talks #13 2024 dengan membahas Fitur Bank Sampah Aplikasi Sapawarga, Rabu, 9 Oktober 2024. (HO Pemprov Jabar)
Diskominfo Provinsi Jabar menggelar IKP Talks #13 2024 dengan membahas Fitur Bank Sampah Aplikasi Sapawarga, Rabu, 9 Oktober 2024. (HO Pemprov Jabar)

HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Aplikasi Sapawarga mempunyai sebuah fitur yang sangat mendukung pengelolaan sampah di Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Diskominfo Provinsi Jabar kembali menggelar IKP Talks #13 Tahun 2024 dengan tema ‘SampahKita: Wujudkan Lingkungan Sehat Mulai dari Pilah Sampah’.

Para petugas kehumasan Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi (OPD Pemprov) Jabar dan kabupaten/kota menjadi peserta kegiatan tersebut. Juga ketua beserta anggota dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Dharma Wanita Persatuan se-Bumi Pasundan.

Ada pula Kepala Desa dan Lurah se-Bandung Raya yang harapannya dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarkan kesadaran. Tentu saja, tentang pentingnya pengelolaan sampah dan lingkungan bersih agar berdampak positif terhadap kesehatan maupun kenyamanan hidup.

IKP Talks #13 yang berlangsung Rabu, 9 Oktober 2024 menghadirkan sejumlah pemateri. Seperti Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi, yakni Jabar Dodit Ardian Pancapana selaku keynote speech.

Kemudian Business Analyst dari Jabar Digital Service (JDS), yaitu Rizki Adam Kurniawan. Serta Reza Ramadhan Tarik yang menjabat Chief Executive Officer (CEO) Plastavfall Bank.

Kepala Diskominfo (Kadiskominfo) Provinsi Jabar, Ika Mardiah mengatakan, sampah telah menjadi masalah lingkungan terbesar di dunia dan tak terkecuali  Indonesia.

Total volume sampah di Provinsi Jabar pada 2022 sebesar 4,89 juta ton. Itu berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (SIPSN KLHK).

“Jabar menjadi salah satu provinsi dengan timbulan sampah terbesar ketiga di Indonesia. Rata-rata menghasilkan 13,41 ribu ton sampah setiap hari sepanjang 2022,” ungkap Ika Mardiah.

Dia menambahkan, hanya sebagian kecil sampah yang terolah dengan baik. Alhasil, perlu langkah nyata dari semua pihak untuk mengatasinya. Mulai dari memilah, menyetorkan sampah terpilah ke bank sampah dan mengakses fitur SampahKita.

Stay connect With Us :
  • Bagikan