Soal Sampah, Pemprov Jabar Jadikan Tanggung Jawab Bersama

- Jabar, News
  • Bagikan
Ilustrasi tumpukan sampah. (net)

HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menjadikan persoalan sampah sebagai tanggung jawab bersama seluruh pihak.

Viky Edya Martina selaku Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jabar yang menyampaikannya. Itu dalam IKP Talks #13 yang berlangsung secara daring pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Dia mengatakan, pengelolaan sampah bukan hanya menjadi wewenang pemerintah atau lembaga terkait, melainkan kewajiban semua warga.

“Sampah adalah masalah yang sangat nyata jika tidak tertangani dengan baik akan berdampak terhadap kesehatan, kelestarian lingkungan dan kualitas hidup. Fitur Bank Sampah di aplikasi kebanggaan Jawa Barat, yaitu Sapawarga telah hadir sebagai salah satu solusi untuk membantu kita,” ungkapnya.

“Terutama dalam hal pemilahan sampah sejak dari sumbernya. Jadi, dengan memanfaatkan teknologi dan keterlibatan warga, gerakan memilah sampah dapat kita lakukan secara masif dan terorganisir,” sambungnya.

Dodit Ardian Pancapana sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jabar turut berkomentar. Dia memaparkan, setiap orang per hari rata-rata dapat menghasilkan sampah sebanyak 2,5 liter.

Yang mana, orang dengan tingkat kemampuan ekonomi lebih tinggi berpotensi menghasilkan sampah lebih banyak. Adapun rinciannya adalah 6 liter per orang per hari berbanding 3 liter per orang per hari.

Sampah di perumahan pada hari libur juga lebih banyak ketimbang hari biasa. Angkanya mencapai 3 liter per orang per hari berbanding 2,5 liter per orang per hari.

“Berbagai permasalahan sampah di kawasan Bandung Raya, di antaranya terkait aspek perilaku. Terutama, menyangkut kesadaran dalam mengurangi, memilah dan mengolah sampah dari sumbernya secara bertanggung jawab,” tutur Dodit Ardian Pancapana.

Stay connect With Us :
  • Bagikan