HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Eko Kurnianto menghadiri Apel Hari Santri Nasional (HSN) Tingkat Kota Bandung, Selasa, 22 Oktober 2024. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung Periode 2024-2029 ini lantas memberikan pandangannya terhadap peran para santri.
Sebagai informasi, Apel HSN 2024 berlangsung di Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Kota Bandung. Adapun tema HSN 2024 adalah ‘Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan’.
Eko Kurnianto mengatakan, peringatan hari santri tak sekadar kegiatan seremonial. Namun, harus menjadi momentum dan pengingat peran penting para santri. Baik itu pada saat sebelum maupun setelah kemerdekaan.
“Peringatan Hari Santri Nasional bertujuan agar kita semua mengenang peran dan sumbangsih para santri bagi bangsa Indonesia. Karena para santri memegang peranan yang sangat penting di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.
Dia menambahkan, para santri tak hanya ikut berjuang dalam merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan. Melainkan turut menjadi bagian sangat penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dengan cara mengisi kemerdekaan bangsa.
“Para santri harus mampu mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia dengan mewarisi dan melanjutkan nilai-nilai perjuangan pendahulu serta yang telah ulama ajarkan. Sehingga, para santri akan turut menjadi garda terdepan di dalam menciptakan situasi bangsa Indonesia yang sesuai dengan cita-cita bersama,” tuturnya.
Eko Kurnianto berharap, peran para santri harus mampu mengambil peran di berbagai lini kehidupan dalam memajukan bangsa Indonesia. Jadinya, para santri harus terus meningkatkan kualitas diri dan menjadi contoh akhlak baik bagi seluruh masyarakat.
“Santri harus mengambil peran tidak hanya di dalam bidang keagamaan, namun juga seluruh aspek kehidupan. Baik di kemasyarakatan, bidang birokrasi, bidang teknologi dan bahkan politik. Sehingga, dengan bekal dan kualitas diri para santri, serta kemauan untuk mengambil peran-peran tersebut, bangsa Indonesia akan semakin lebih baik ke depannya,” pungkasnya. (*)