HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Proyek ducting kabel atau Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT) di 143 ruas jalan protokol Kota Bandung telah berjalan. PT Bandung Infra Investama (BII) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) menargetkan tahap pertama rampung di 29 ruas jalan pada Desember 2024.
Proyek tersebut bertujuan merapikan jaringan kabel udara di Kota Kembang, menambah estetika kota, meningkatkan keamanan bagi masyarakat dan pengguna jalan.
Direktur Utama (Dirut) PT BII, Asep Wawan Dharmawan mengatakan, proyek ducting tersebut telah menjadi cita-cita bersama.
“Kami sudah memulai pembangunan infrastruktur ducting di beberapa ruas, dengan panjang jaringan keseluruhan mencapai 204 km,” ujar Asep.
Tahap pertama ditargetkan rampung di 29 ruas jalan. Sampai saat ini, proyek ducting telah berjalan di sepanjang 16,3 km dari target 29 ruas. Sedangkan 8,2 km masih dalam tahap persiapan.
PT BII mengakui, proyek ini menghadapi berbagai tantangan teknis, seperti elevasi manhole yang belum sesuai standar dan keterlambatan penyelesaian galian.
Kendala ini, menurutnya, sudah ditangani dengan penyesuaian prosedur yang mengharuskan pengerjaan setiap penggalian selesai dalam waktu 1-2 hari.
“Saat ini, kami telah mempercepat proses pengerjaan agar dampaknya terhadap arus lalu lintas minimal,” jelas Asep.
PT BII bekerja sama dengan tim percepatan dan tim koordinasi Pemkot Bandung terus memantau pelaksanaan proyek dan mengatasi kendala yang muncul di lapangan.
PT BII menyatakan komitmennya untuk mematuhi aturan pengerjaan dalam satu hari atau maksimal 2×24 jam.
Dengan perencanaan matang dan evaluasi berkala, PT BII optimis pengerjaan 29 ruas jalan akan tuntas pada akhir Desember 2024.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemkot Bandung untuk memastikan target ini tercapai, dan diharapkan proyek ini dapat memperindah wajah kota serta meningkatkan kenyamanan bagi seluruh masyarakat Bandung,” kata Asep.
Proyek ducting kabel ini menjadi salah satu langkah penting dalam pembangunan infrastruktur modern di Kota Bandung, sejalan dengan cita-cita Bandung sebagai kota yang ramah, aman dan tertata. (*)
