HERALDJABAR.COM, DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meningkatkan komitmen untuk menuju Kota Layak Anak (KLA). Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Nina Suzana bahkan memastikan, bukan sekadar untuk meraih predikat semata.
Nina Suzana bahkan bertekad mengoptimalkan seluruh indikator dalam Konvensi Hak Anak (KHA) yang mencakup lima klaster utama. Sehingga pada akhirnya, Kota Depok benar-benar dapat menjadi KLA yang sesungguhnya.
Dia mengatakannya ketika memberi arahan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) 2024. Giat itu berlangsung di Aula Lantai 5 Balai Kota Depok, Senin, 11 November 2024.
“Setiap klaster perlu kami evaluasi untuk mengidentifikasi kekurangan yang ada. Bersama seluruh stakeholder, perlu menyempurnakan indikator dalam setiap klaster,” ungkapnya.
“Baik dalam bentuk dokumen, data, SOP (Standard Operating Procedure), kegiatan dan sebagainya. Sehingga, program yang kami jalankan dapat terintegrasi dan terinput dengan benar,” tambahnya.
Nina Suzana mengungkapkan, perlu melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencapai tujuan Kota Depok menjadi KLA. Tujuannya, memperkuat dan mengingatkan kembali tanggung jawab bersama terkait masa depan anak-anak Kota Depok.
“Pemkot Depok dan seluruh stakeholder harus merencanakan, menetapkan serta menjalankan seluruh program pembangunan dengan orientasi hak dan kewajiban anak. Hal ini agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal,” tutur Pj Sekda Kota Depok.
Lebih lanjut, Nina Suzana menyebut rakor tersebut bakal mengadakan survei lapangan untuk mengevaluasi data penilaian mandiri masing-masing dinas.