Perum Bulog Cabang Bandung Siap Bantu TPID
Imam Firdaus Jamal menjelaskan, pihaknya selalu memantau secara ketat ketersediaan stok pangan, khususnya beras. Bahkan, siap melakukan pergeseran stok dari gudang lain apabila terjadi lonjakan permintaan atau indikasi kenaikan harga.
“Kami berupaya menjaga kecukupan stok untuk komoditas-komoditas utama. Apabila butuh, segera meminta pengisian ulang stok dari kantor pusat ke gudang wilayah kerja kami,” katanya.
Sebagai anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Perum Bulog Cabang Bandung pun terlibat dalam berbagai upaya di wilayah Jawa Barat.
Imam Firdaus Jamal mengaku, Bulog terus melakukan komunikasi intensif dengan TPID dan instansi terkait lainnya. Itu agar pihaknya memperoleh informasi terkini mengenai kebutuhan dan kondisi pasar.
“Pada Oktober lalu, harga pangan sempat mengalami kenaikan di sejumlah wilayah. Meski beras bukan menjadi komoditas penyumbang inflasi di Bandung. Itu karena ketersediaan beras lokal memang cukup aman,” ucapnya.
Terkait upaya stabilisasi harga, Bulog secara aktif memonitor tren harga pasar dan menyiapkan cadangan stok tambahan. Juga mendukung program optimasi SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan) dan koordinasi dengan berbagai dinas terkait.
“Dengan ketersediaan stok yang mencukupi dan upaya stabilisasi yang optimal, kami berharap harga pangan dapat terkendali menjelang akhir tahun,” pungkasnya. (*)