TPID Kota Bandung Jaga Stabilitas Ekonomi dan Inflasi Sambut Nataru 2025

- Ekonomi, Jabar
  • Bagikan
TPID Kota Bandung menggelar rakor di Hotel Mercure, Senin, 11 November 2024. (HO Pemkot Bandung)
TPID Kota Bandung menggelar rakor di Hotel Mercure, Senin, 11 November 2024. (HO Pemkot Bandung)

Pj Sekda Kota Bandung Apresiasi Kinerja TPID

Dalam kesempatan tersebut, Dharmawan mengapresiasi kinerja TPID Kota Bandung dan pihak terkait atas penghargaan dalam Bapanas Award 2024. Kota Kembang meraih penghargaan pertama untuk inovasi Gerakan Pangan Murah (GPM) On The Road plus pengendalian inflasi terbaik.

”Saya berharap, prestasi ini menjadi motivasi untuk peningkatan kinerja pengendalian inflasi,” tutur Pj Sekda Kota Bandung.

Sedangkan, Tubagus Agus Mulyadi selaku Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bandung turut berkomentar. Dia mengungkapkan, Kota Kembang sangat bergantung terhadap pasokan dari luar kota hingga 94,5% yang membuatnya rentan terhadap fluktuasi harga.

Menjelang Nataru, permintaan terhadap kebutuhan pokok dan komoditas tertentu cenderung meningkat pesat yang dapat memicu inflasi. Tantangan lain adalah potensi curah hujan tinggi di Provinsi Jawa Barat yang berpotensi berdampak terhadap produksi pangan dan rantai pasok.

Tubagus Agus Mulyadi juga menyoroti peran sektor pariwisata yang turut mendorong peningkatan inflasi pada akhir tahun.

“Kami mengajak seluruh anggota TPID dan sektor swasta untuk berkolaborasi dalam menjaga stabilitas harga. Serta mengimbau masyarakat untuk mengelola konsumsi secara bijak,” ujar Kabag Perekonomian Setda Kota Bandung.

Dia menyebut, rakor TPID Kota Bandung dapat menyusun strategi efektif untuk mengantisipasi tekanan inflasi akhir tahun dan menjaga daya beli.

“Sinergi lintas sektor dan daerah akan terus diperkuat, sehingga Kota Bandung dapat mempertahankan stabilitas makro ekonomi. Juga mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat di tengah dinamika ekonomi global,” pungkas Tubagus Agus Mulyadi. (*)

Stay connect With Us :
  • Bagikan