HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) dan Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung mengejar pelaku pelecahan seksual di kawasan Braga.
Sebagai informasi, terjadi dugaan pelecehan seksual kepada turis asal Singapura ketika perayaan tahun baru pada Selasa, 31 Desember 2024 lalu.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengagatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim intel.
Juga kepada Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Bandung untuk mengusut tuntas kasus memalukan tersebut.
“Kami serius menangani laporan ini,” ungkap Rasdian Setiadi pada Jumat, 3 Januari 2025.
“Saat ini, koordinasi kami dengan Polrestabes Bandung terus berjalan untuk bisa mempercepat pengungkapan pelaku,” sambungnya.
Sementara itu, Arief Syaifudin selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Bandung turut berkomentar. Dia menyampaikan permintaan maaf kepada wisatawan yang terganggu oleh insiden pelecehan seksual tersebut.
“Kami mohon maaf apabila para wisatawan yang sedang berlibur di Kota Bandung terganggu oleh ulah orang yang tidak bertanggungjawab,” tuturnya.
“Pada prinsipnya, kenyamanan para wisatawan adalah prioritas bagi kami,” sambung Arief Syaifudin.
Sedangkan, Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Bandung, Uum Sumiati mengaku terus berupaya mengidentifikasi korban dugaan pelecehan seksual.
Uum Sumiati pun menegaskan, pihaknya bakal mengutamakan dukungan kepada korban.
“Kami siap melakukan penjangkauan dan pendampingan untuk memastikan kondisi korban dan bekerjasama dengan instansi terkait menyelesaikan kasusnya,” ujarnya.
“Fokus utama kami adalah memberikan perlindungan maksimal bagi korban,” tambahnya.
Dia pun mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama ketika berada di keramaian seperti perayaan malam tahun baru 2025.
Uum Sumiati turut mengingatkan masyarakat yang mengalami atau mengetahui kasus pelecehan seksual agar segera mengirim laporan.
Baik melalui aplikasi Senandung Perdana, WhatsApp dan hotline maupun situs resmi DP3A Kota Bandung.
Terlepas dari hal tersebut, kerja sama antara Pemkot dan Polrestabes menjadi wujud komitmen bersama untuk menjaga nama baik Kota Bandung. (*)