Kang Dedi Mulyadi Ultimatum: Ijazah Siswa Tak Boleh Ditahan, Tunggakan Akan Ditanggung Pemprov Jabar!

- Hukum, Jabar
  • Bagikan
Kang Dedi Mulyadi saat bersalaman dengan bererapa warga saat melakukan kunjungan

HERALD JABAR, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat terpilih, Kang Dedi Mulyadi (KDM), memberikan instruksi tegas kepada seluruh kepala sekolah SD, SMP, dan SMA/SMK di Jawa Barat untuk segera menyerahkan ijazah siswa yang selama ini tertahan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan hak siswa atas ijazah sebagai dokumen penting dalam perjalanan karier dan kehidupan mereka.

“Jika ada siswa yang telah lulus tetapi ijazahnya masih ditahan, saya minta segera diserahkan. Ijazah ini adalah hak mereka dan sangat penting untuk masa depan,” tegas KDM dalam pernyataannya.

Solusi Konkret untuk Masalah Tunggakan

KDM menggarisbawahi bahwa penahanan ijazah akibat tunggakan biaya sekolah tidak boleh menjadi alasan siswa kehilangan hak mereka. Ia meminta pihak sekolah segera melaporkan data siswa yang terkendala masalah biaya. Setelah dilantik, KDM berjanji akan membentuk tim khusus yang akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat untuk menyelesaikan seluruh tunggakan tersebut.

“Tim ini akan segera bekerja sejak hari pertama saya menjabat. Tidak ada alasan lagi untuk menahan ijazah siswa,” ujar pria yang dikenal dengan gaya khasnya memakai iket putih.

Prioritas Utama di Hari Pertama Kepemimpinan

KDM memastikan program ini menjadi prioritas utama setelah pelantikannya sebagai Gubernur Jawa Barat. Ia juga meminta Dinas Pendidikan Jawa Barat dan seluruh kepala UPTD untuk aktif berkoordinasi dengan sekolah-sekolah di seluruh provinsi.

“Langkah ini adalah wujud komitmen kami untuk memastikan pendidikan yang adil dan merata di Jawa Barat. Pendidikan adalah hak semua orang, bukan hak yang harus dibayar dengan penderitaan,” tambah KDM.

Antusiasme Publik

Langkah berani ini menuai dukungan luas dari masyarakat, terutama orang tua siswa yang selama ini merasa tercekik oleh kebijakan penahanan ijazah. Mereka berharap solusi yang ditawarkan KDM dapat memberikan kelegaan dan memastikan masa depan anak-anak mereka tidak terganggu.

“Semoga program ini menjadi awal baru bagi dunia pendidikan di Jawa Barat. Pendidikan adalah kunci masa depan, dan saya pastikan tidak ada lagi siswa yang terhambat karena alasan ekonomi,” tegas KDM.

Harapan Besar untuk Pendidikan Jawa Barat

Kang Dedi Mulyadi berkomitmen untuk menjadikan dunia pendidikan di Jawa Barat sebagai prioritas utamanya. Dengan program ini, ia berharap mampu menciptakan akses pendidikan yang lebih baik dan merata bagi seluruh siswa di provinsi tersebut.***

Stay connect With Us :
Editor: Redaksi Jabar
  • Bagikan