HERALDJABAR.COM, BOGOR – Ribuan warga Bogor memadati Jalan Surya Kencana untuk menyaksikan berbagai parade kesenian dan kebudayaan. Itu dalam giat Bogor Street Festival-Cap Go Meh (BSF-CGM) 2025 pada Rabu, 12 Februari 2025.
Festival tahunan khas Kota Hujan tersebut selalu menjadi daya tarik bagi setiap lapisan masyarakat. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua tanpa memandang suku, ras dan agama (sara).
Semua individu pun melebur menjadi satu kesatuan dalam kemeriahan BSF-CGM 2025. Bahkan hingga malam hari, antusiasme masyarakat tak surut untuk melihat berbagai pertunjukan kesenian.
Warga Suryakencana, Kota Bogor, yakni Gisella Livy mengatakan, dia datang bersama kakaknya untuk melihat berbagai pertunjukan budaya dari seluruh Indonesia. Baginya, festival tersebut bukan hanya untuk masyarakat Tionghoa, melainkan seluruh kalangan boleh menikmatinya dan pelaksanaannya telah sesuai harapan.
“Setiap tahun saya menantikan BSF-CGM karena senang banget, banyak pertunjukan kebudayaan. Yang paling saya tunggu adalah pertunjukan Joli,” ungkap wanita berusia 17 tahun ini.
Di tempat yang sama, warga Bantarjati, yaitu Shari Cinintya Lestari mengungkapkan, BSF-CGM 2025 benar-benar sangat menarik. Rangkaian acaranya sangat meriah dan membuatnya senang dapat melihat pawai barongsai yang begitu energik.
Kegiatan tersebut juga mempunyai nilai edukasi karena tak hanya menampilkan budaya Tionghoa. Tetapi juga menampilkan beragam kebudayaan dari seluruh tanah air kepada masyarakat Bogor.
“Semoga ke depan, acaranya dapat terus terlaksana dan berkembang lebih baik lagi. Senang rasanya melihat warga Bogor tumpah ruah ke jalan, larut dalam keberagaman. Serta dapat saling menghargai dan menghormati satu sama lain,” tuturnya.
Sementara itu, Apid Robini selaku pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) turut menyampaikan kesannya. Dia menuturkan, festival tersebut secara keseluruhan sangat bagus untuk perputaran roda perekonomian di Kota Bogor.
“Antusiasme warga yang datang tak hanya untuk menonton festival, tetapi juga untuk berburu kuliner. Semoga ke depan, kegiatan ini tetap berjalan dan dapat terus mengakomodasi para pelaku usaha UMKM,” ucapnya. (*)