Warga Depok Sambut Supian Suri-Chandra Rahmansyah Dengan Harapan Besar

- Jabar
  • Bagikan
Tugu Selamat Datang Kota Depok. (HO Pemkot Depok)
Tugu Selamat Datang Kota Depok. (HO Pemkot Depok)

HERALDJABAR.COM, DEPOK – Warga Depok bersiap untuk menyambut Supian Suri-Chandra Rahmansyah dengan harapan yang sangat besar.

Seperti kita ketahui, Supian-Chandra merupakan pasangan Wali Kota (Walkot) dan Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok terpilih untuk masa bakti 2025-2030.

Mereka bakal menjalani pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025 besok.

Sejumlah masyarakat Kota Belimbing pun ramai-ramai menyampaikan harapan dan keinginan dengan hadirnya kedua pimpinan baru tersebut.

Tentu saja, dengan tujuan utama adalah membawa perubahan dan peningkatan pembangunan bagi Kota Depok yang semakin lebih baik.

Salah satunya Vicky Rangga, warga Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji yang mengungkapkan harapannya kepada Supian Suri-Chandra Rahmansyah.

Dia menginginkan lima tahun ke depan pembangunan infrastruktur dapat merata di seluruh wilayah, tak hanya di pusat kota.

“Kami juga menaruh harapan besar untuk dapat mengatasi kemacetan terutama di Jalan Raya Sawangan,” ungkapnya pada Rabu, 19 Februari 2025.

Senada dengan Murni asal Kecamatan Cilodong yang menaruh semangat dan harapan besar dengan adanya pemimpin baru.

Tentunya, dengan janji kampanye yang telah Walkot dan Wawalkot Depok terpilih sampaikan agar terealisasi lima tahun ke depan.

“Juga kebijakan nantinya dapat mensejahterakan dan memberikan solusi atas persoalan-persoalan yang masih masyarakat rasakan sekarang,” tuturnya.

”Karena saya bekerja di Jakarta, harapannya transportasi umum dapat semakin baik serta bisa mencarikan solusi kemacetan,” sambung Murni.

Ada pula, Retna Pangestu yang berdomisili di Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya memberikan harapan besar untuk bidang pendidikan di Kota Depok.

Dia ingin sarana dan prasarana pendidikan semakin lengkap dan memberi perhatian terhadap guru-guru yang masih menjabat sebagai honorer.

“Terlebih bagi guru-guru honorer yang sudah mengabdi lama untuk dapat terangkat menjadi PPPK atau PNS,” ujarnya. (*)

Stay connect With Us :
  • Bagikan