Pemkot Depok Gelar Rakor Penanggulangan HIV/AIDS, Fokus Pada 2 Tujuan!

- Jabar, Kesehatan, Komunitas
  • Bagikan
Para peserta Rakor HIV/AIDS di Aula Teratai, Gedung Balai Kota Depok pada Selasa, 25 Februari 2025. (HO Pemkot Depok)
Para peserta Rakor HIV/AIDS di Aula Teratai, Gedung Balai Kota Depok pada Selasa, 25 Februari 2025. (HO Pemkot Depok)

HERALDJABAR.COM, DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Komisi Penanggulangan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) Tahun 2025. Giat itu menghadirkan puluhan peserta yang bertempat di Aula Teratai, Gedung Balai Kota Depok pada Selasa, 25 Februari 2025.

Rakor tersebut berfokus pada dua tujuan, yakni memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS. Lalu yang kedua adalah menjadi landasan dalam menyusun langkah-langkah strategis ke depan.

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah (Kabag Kesra Sekda) Kota Depok, Dzikrulloh Kamali pun memberi keterangan. Dia mengatakan, HIV/AIDS masih menjadi tantangan besar dalam dunia kesehatan, termasuk di Kota Depok.

“Data terakhir menunjukkan masih adanya kasus baru, terutama di daerah perkotaan. Jadi, kami harus terus meningkatkan kepedulian dan mengoptimalkan program eliminasi HIV/AIDS 2030 dengan kolaborasi dari berbagai pihak,” ungkapnya.

Dzikrulloh Kamali lantas menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pencegahan dan pendampingan bagi penderita HIV/AIDS.

“Berbagai komunitas, seperti KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) dan kelompok pemuda telah memberikan kontribusi yang nyata. Terutama dalam meningkatkan kesadaran akan risiko HIV/AIDS melalui berbagai program dan aksi nyata,” tuturnya.

Pemkot Depok pun terus berupaya memberikan dukungan bagi penderita HIV/AIDS. Termasuk bantuan logistik seperti susu dan vitamin yang tersalurkan melalui puskesmas.

Langkah tersebut bertujuan untuk menjaga daya tahan tubuh penderita HIV/ADIS. Juga memberikan motivasi agar tetap menjalani kehidupan yang layak tanpa stigma dan diskriminasi.

“Kami berharap, rakor ini dapat menghasilkan strategi lintas sektor yang lebih efektif. Sehingga, Depok dapat menjadi kota sehat yang bebas dari HIV/AIDS pada tahun 2030 mendatang,” pungkasnya. (*)

Stay connect With Us :
  • Bagikan