DPUPR Kota Depok Petakan Mitigasi 19 Titik Banjir

- Jabar, Peristiwa
  • Bagikan
Sejumlah personel Satgas DPUPR Kota Depok melakukan penanganan banjir di Perumahan Taman Duta pada Selasa, 4 Maret 2025. (HO Pemkot Depok)
Sejumlah personel Satgas DPUPR Kota Depok melakukan penanganan banjir di Perumahan Taman Duta pada Selasa, 4 Maret 2025. (HO Pemkot Depok)

HERALDJABAR.COM, DEPOK – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok telah melakukan pemetaan untuk mitigasi 19 titik banjir.

Kota Belimbing turut terdampak akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin, 3 Maret 2025 hingga Selasa 4 Maret 2025 pagi.

Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, data tersebut masih sementara dan sedang dalam penanganan.

“Setelah kami petakan, sementara ada 19 titik banjir akibat hujan deras kemarin malam hingga pagi hari tadi,” ungkapnya.

“Hujan lebat berlangsung dengan durasi cukup lama dan sekarang, satgas (Satuan Tugas) sudah kami arahkan ke lapangan untuk penanganan,” sambungnya.

Citra Indah Yulianty mengungkapkan, 19 titik banjir tersebut di antaranya adalah bantaran Kali Cabang Timur.

Kemudian luapan Kali Cabang Barat Mampang, luapan Situ Pengarengan dan belakang Depok Town Square (Detos).

Lalu di Perumahan Mutiara Depok, Perumahan PGRI Pasir Putih, Perumahan Taman Duta, Bukit Cengkeh, Rini Jaya Pondok Jaya dan lain-lain.

“Beberapa titik sudah surut, jadi kami fokuskan satgas untuk melakukan penanganan di lokasi yang memang butuh bantuan,” tuturnya.

“Penanganan berdasarkan skala prioritas karena jumlah (personel) satgas kami juga terbatas,” tambah Kepala DPUPR Kota Depok.

Sebelumnya, Citra Indah Yulianty telah mengerahkan satu regu satgas piket yang terdiri dari 10 personel untuk melakukan monitoring.

Yang mana, mulai Senin, 3 Maret 2025 malam dan berlanjut hingga melakukan penanganan pada Selasa, 4 Maret 2025 hari ini.

“Sudah kami perintahkan satgas untuk turun ke lapangan melakukan pengecekan dan penanganan lebih lanjut,” ujar Citra Indah Yulianty.

“Rata-rata banjir terjadi akibat saluran tersumbat sampah dan sampai sekarang, kami terus melakukan koordinasi dengan proses pengerjaan secara bergantian,” pungkasnya. (*)

Stay connect With Us :
  • Bagikan