HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Program Safari Ramadan 2025 milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pada hari keempat berlangsung di Kecamatan Bandung Kidul.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin yang turut menghadiri kegiatan tersebut mengajak seluruh masyarakat berpikir positif pada Selasa, 4 Maret 2025.
Dia mengatakan, fikriyah atau ilmu menjadi salah satu kunci utama dalam menjalankan puasa yang mendorong terciptanya ibadah terencana dan matang.
“Karena itu, persiapan fikriyah atau bekal ilmu dalam bulan suci Ramadan sangat penting,” ungkapnya.
Erwin menjelaskan, fikriyah adalah salah satu bentuk hijrah maknawiyah yang bermakna peralihan pola pikir kurang baik menjadi positif.
“Contoh dari fikriyah adalah berhenti menggunjing orang lain, membiasakan husnuzan dan menjaga pemikiran yang sesuai dengan ajaran agama Islam,” tuturnya.
Wakil Wali Kota Bandung menambahkan, setiap individu wajib menerapkan ilmu yang diperoleh dengan sebaik-baiknya.
Sehingga pada Ramadan 2025, bukan hanya menahan lapar dan haus saja, melainkan mengisinya dengan berbagai kegiatan yang positif.
“Jangan sampai puasa, tapi hanya menahan rasa lapar dan haus,” tutur Erwin.
“Mari, laksanakan kegiatan positif seperti tadarus dan sebagainya,” katanya lagi.
Terakhir, dia berpesan kepada masyarakat untuk menghindari aktivitas yang dapat mengurangi pahala selama berpuasa.
Contohnya adalah berbohong, mengadu domba, menyampaikan berita hoaks sampai menjaga pandangan dan lain sebagainya.
“Jadi sekecil apapun jangan berbohong dan gibah, kal kecil ini harus bisa kita hindari,” pungkas Wakil Wali Kota Bandung, Erwin.
Sebagai informasi, Pemkot Bandung bakal terus menggelar program Safari Ramadan ke seluruh kecamatan yang ada di Kota Kembang. (*)
